Mekkah, mu4.co.id – Kabar duka datang dari Dr. Saleh Bin Zain al-Abidin al-Shaibi. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, (21/06/2024) pagi Waktu Arab Saudi (WAS), setelah mengalami sakit dalam jangka waktu yang cukup lama.
Mendengar kabar duka pria yang juga dikenal dengan Syekh Saleh Al Shaib itu, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman pun menyatakan duka cita mereka atas kepergian Dr. Saleh Bin Zain Al Abedin.
Tak hanya itu, Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga menyampaikan duka cita nya. “Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta seluruh pegawainya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga almarhum, Syekh Dr. Saleh bin Zain Al -Abidin Al-Shaibi, penjaga senior Ka’bah Suci.” tulis ucapan duka Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Untuk diketahui, Syekh Saleh Al Shaib merupakan keturunan dari Uthman Ibn Abi Talha, yang diberikan amanah langsung oleh Rasulullah SAW sebagai penjaga Ka’bah sejak peristiwa fathu Makkah atau penaklukan Makkah di tahun ke-8 Hijriah. Rasulullah SAW menyerahkan kunci Ka’bah kepada Uthman Ibn Abi Talha dan memerintahkan agar kehormatan itu harus selamanya tetap ada di keluarganya.
Sementara itu, Syekh Saleh Al Shaib sendiri menjadi penjaga sekaligus pemegang kunci Ka’bah ke-109, setelah pamannya, Abdulqader Taha al-Shaibi, meninggal dunia pada tahun 2013.
Adapun tanggung jawab sebagai penjaga Ka’bah selanjutnya telah dipercayakan kepada putra-putra Al-Shaibi dan keturunannya. Sebagai informasi, tugas penjaga Ka’bah adalah untuk membuka dan menutup pintu Ka’bah di waktu-waktu tertentu. Pengadilan Kerajaan, Kementerian Dalam Negeri dan Pasukan Darurat berkoordinasi dengannya jika ada tamu negara yang ingin masuk ke bagian dalam Ka’bah.
Selain peran terhormatnya sebagai penjaga Kabah, Syekh Saleh Al-Shaibi juga dikenal sebagai sosok terpelajar dan berpengetahuan. Ia meraih gelar doktor dalam studi Islam, dan menulis beberapa buku tentang agama dan sejarah dan memberikan kontribusi yang besar terhadap komunitas spiritual dan ilmiah.
Selain itu, Syekh Saleh Al Shaibi juga merupakan seorang akademisi dan dosen di Universitas Umm Al-Qura. Di universitas itu, Syekh Saleh Al Shaibi dipercayakan mengetuai Departemen Akidah selama lebih dari dua dekade (20 tahun).
(detik.com,tribunnews.com)
