Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 10:54

Syekh Ismail Al Zaim, Seorang Dermawan yang Sering Sediakan Minuman Gratis di Madinah Kini Tutup Usia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: akun X @iShabbirWahgra]

Madinah, mu4.co.id – Syekh Ismail Al Zaim, sosok dermawan yang terkenal karena menyediakan minuman gratis bagi pengunjung masjid-masjid di Madinah selama hampir 40 tahun, telah meninggal dunia. 

Kepergiannya meninggalkan kesedihan bagi penduduk setempat dan para jemaah haji yang merasakan kebaikannya. Sosok yang sering dikenal Abu Al Sebaa itu wafat pada usia 96 tahun. Kabar tentang kematiannya tersebar melalui media-media di Arab Saudi dan sekitarnya.

“Orang yang paling dicintai dan ramah di Arab Saudi, Syekh Ismail Al Zaim, yang dikenal sebagai ‘Abu Al Sebaa’ telah meninggal dunia, meninggalkan warisan yang disayangi oleh penduduk setempat dan peziarah ke Madinah,” demikian dari laporan Gulf News, dilansir dari detikhikmah, Sabtu (20/4).

Abu Al Sebaa, seorang dermawan yang dicintai oleh penduduk Al-Madinah Al-Munawwarah, telah mengabdikan hidupnya selama hampir 40 tahun untuk memberikan minuman panas dan makanan gratis kepada para pengunjung tempat suci di Madinah, termasuk Masjid Nabawi.

Baca Juga: Inilah Sook Ulama Indonesia yang Pernah Menjadi Imam Masjidil Haram

Setiap hari, ia rutin menyediakan kopi, teh, susu, roti, kurma, dan jahe dalam jumlah besar di kiosnya di dekat Masjid Quba.

Setiap pagi, Abu Al Sebaa mengisi sekitar 44 wadah besar dengan minuman panas, kemudian membawanya ke tempat biasanya di dekat Masjid Nabawi. Dia duduk di kursi plastik depan masjid, di sebelahnya terdapat meja berisi manisan, kurma, teh, dan kopi. Abu Al Sebaa biasanya pulang menjelang sore hari setelah pelayanan selesai.

Dalam wawancara dengan media, Abu Al Sebaa menyatakan bahwa dia melakukan semua itu dengan ikhlas karena Allah Ta’ala, tanpa menerima bayaran apapun. Komitmen dan kemurahan hatinya membuatnya dikenal oleh banyak orang, dan kisahnya menyentuh hati jutaan orang dari seluruh dunia yang mengunjungi masjid ini setiap tahun.

Di berbagai video yang beredar di media sosial, Abu Al Sebaa dipuji karena sikap ramahnya terhadap pengunjung. Meskipun usianya sudah lanjut dan berjenggot putih, dia masih selalu tersenyum hangat.

Abu Al-Sebaa, seorang imigran asal Kota Hama, telah tinggal di Arab Saudi selama lebih dari 50 tahun.

[Video: akun X @SinarOnline]

Mohammed Madour, seorang pengguna X, menceritakan bahwa Al-Sebaa pernah berhasil melarikan diri dari pembantaian di kampung halamannya.

“Dia bermigrasi dari kampung halamannya di Hama setelah Allah menyelamatkannya dari pembantaian pada tahun 1984, yang menargetkan orang-orang Hama dan dilakukan oleh ayah Assad dan saudaranya Rifaat, merenggut nyawa tujuh puluh ribu orang dalam waktu kurang dari seminggu. Dia kemudian menetap di kota Rasulullah SAW sampai kematiannya hari ini,” tulisnya.

Adapun pengguna lain yang menulis komentar tentang keramah-tamahan Abu Al Sebaa, “Ketika saya berada di Al-Madinah Al-Munawwarah, saya selalu mampir ke tempat Abu Al-Sebaa untuk minum teh dan kopi gratis. Ia selalu tertawa dan bercanda dengan pelanggan, menjadikannya pengalaman yang menyenangkan dan nyaman. Semoga Allah mengampuni Haji Ismail Al-Za’im dan memberinya surga.”

Sumber: detik hikmah

[post-views]
Selaras