Media Berkemajuan

21 Januari 2025, 16:51
Search

DPR Ungkap 5 Komponen yang Dapat Ditekan Untuk Turunkan Biaya Haji. Apa Saja?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Panitia Kerja Haji
Panitia Kerja Haji ungkap 5 komponen yang dapat ditekan untuk kurangi biaya haji. [Foto: kemenag]

Jakarta, mu4.co.id – Ketua Panitia Kerja Haji DPR, Abdul Wachid, menyatakan ada 5 komponen yang bisa ditekan untuk mengurangi biaya haji 2025, yang sebelumnya diusulkan sebesar Rp93 juta.

“Setelah kami hitung, dari hitung-hitungan kami dengan Komisi VIII, angka di Rp93 juta itu kalau kita amati ada 5 komponen yang harus kita evaluasi. Pertama, kaitannya dengan biaya penerbangan; kedua, biaya pemondokan; ketiga, biaya katering; keempat, biaya transportasi; dan selanjutnya, kaitannya dengan pelayanan,” jelas Abdul dikutip dari Kompas, Ahad (5/1). 

Abdul menyampaikan bahwa DPR akan meninjau dan menghitung ulang biaya dari setiap komponen. Sebagai contoh, ia mengungkapkan bahwa DPR telah menemukan harga tiket pesawat yang lebih rendah dibandingkan dengan yang diusulkan pemerintah.

Baca Juga: Menag Usul BPIH 2025 Rp 93,3 Juta, Segini Yang Dibayar Jemaah Haji!

“Setelah kami menyandingkan dengan penerbangan yang lain, insyaallah nanti biaya penerbangan tidak seperti yang kemarin di angka Rp33 juta, bisa turun yang signifikan. Jadi ini akan membuat biaya haji menjadi lebih murah,” ucap Abdul. 

Selain itu, biaya pemondokan sebesar SAR 4.000 (sekitar Rp17 juta) dapat dikurangi, karena DPR menemukan beberapa pemilik pemondokan yang menawarkan harga lebih murah.

Kemudian, biaya katering yang diajukan sebesar SAR 16,5 (sekitar Rp70 ribu per sekali makan, dengan kurs SAR 1 setara Rp4.250) dinilai tidak sesuai berdasarkan evaluasi haji sebelumnya. DPR mencatat bahwa nilai sebenarnya hanya sekitar SAR 8 per sekali makan.

Adapun juga biaya masyair yang diusulkan sebesar SAR 4.000 dapat ditekan, karena DPR menemukan biaya masyair hanya sebesar SAR 2.700. Terakhir, DPR juga akan menghitung ulang biaya sewa bus yang digunakan oleh jemaah haji di Tanah Suci.

Baca Juga: Lion Air Bakal Jadi Pesawat Pengangkut Jemaah Haji 2025!

Abdul juga menambahkan bahwa biaya manasik sebaiknya tidak dimasukkan dalam komponen biaya haji.

“Jadi amanat Presiden adalah efisiensi, sehingga kalau kita bisa lakukan itu, nanti haji tahun 2025 yang akan datang biayanya lebih murah, kurang dari angka yang lalu, dan pelayanannya lebih baik,” ujarnya. 

Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 yang diusulkan saat ini mencapai Rp93.389.684, dengan jemaah yang menanggung biaya sebesar Rp65.372.779. 

DPR dan pemerintah pun sedang melakukan pembahasan terkait usulan biaya tersebut sebelum keputusan final diambil.

(Kompas)

[post-views]
Selaras