Jakarta, mu4.co.id – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) gelar audiensi dengan Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (07/03) di Kantor Kementerian Perdagangan.
Audiensi yang dipimpin langsung Abdul Musawir Yahya, Ketua umum DPP IMM tersebut disambut baik oleh Zulkifli Hasan.
Dalam pertemuan tersebut Zulkifli Hasan mendorong IMM menjadi penggerak ekonomi negeri yaitu dengan membangun UMKM dan inkubator pengusaha di kalangan generasi muda.
“Kementerian perdagangan di tahun 2023 ada program 1.000 warung atau minimarket untuk kalangan kaum muda yang menjadi salah satu bentuk komitmen pihaknya untuk mengentaskan kemiskinan,”
Bang Zulhas sapaan akrabnya menambahkan langkah yang dilakukan Mendag adalah strategi untuk menekan laju inflasi yang terjadi. “Karena dengan membangun kantong-kantong di segala sektor semakin memperkuat Ekonomi Indonesia.” tegas Bang Zulhas.
Senada dengan itu Abdul Musawir Yahya, Ketua Umum DPP IMM menyambut baik program tersebut karena berkesesuaian dengan salah satu visi DPP IMM periode ini untuk menguatkan kemandirian kader IMM. Harapannya dengan program 1000 warung ini akan tercipta para pengusaha muda baru, membuka lapangan pekerjaan bagi generasi muda dan untuk memperkuat perekonomian bangsa di masa yang akan datang.
Turut ikut dalam rombongan DPP Muhammad Zaki Mubarak, Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan menegaskan pula pihaknya akan bersinergi dengan Kementrian perdagangan.
“Kami akan bersinergi dengan Kementerian Perdagangan terkait program kewirausahaan anak muda, untuk program 1000 warung, semoga bisa segera disosialisasikan kepada kader-kader IMM di tiap daerah sembari menunggu petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya dari kemendag. Ini ikhtiar kita bersama demi perkembangan ekonomi anak muda kedepan agar para kader-kader IMM memiliki spirit dan pondasi kemandiriaan.” tegasnya.
Pada Kesempatan tersebut, DPP IMM juga menyampaikan undangan secara langsung kepada menteri perdagangan untuk hadir ke Tanwir XXXI IMM yang akan digelar pada 14-16 Maret 2023 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan guna melakukan sinergi visi kemandiriaan ekonomi kader.
