Media Berkemajuan

6 Oktober 2024, 17:37

Disdik Jakarta Panggil Remaja Yang Bercandakan Palestina. Disdik: Mereka Sangat Menyesal…

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin [Foto: detiknews, mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta memanggil lima remaja viral yang bercanda tentang Palestina di sebuah restoran makanan cepat saji. Disdik juga menyatakan bahwa mereka sudah memiliki data mengenai keempat remaja tersebut.

“Jadi kan ini ternyata memang SMP, yang lain juga ada kan gitu. Nah, kita nanti coba fasilitasi memanggil mereka, Disdik dan juga akan minta agar mereka juga minta maaf seperti itu,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaludin dikutip dari detik news, Rabu (12/6).

“Sebenarnya sih kami sudah ada semua data-datanya. Memang nanti akan kita kumpulkan, kita fasilitasi lah mereka mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian itu,” tambahnya.

Budi juga mengkritik tingkah laku kelompok remaja tersebut. Dia menyatakan bahwa sudah menghubungi para remaja tersebut untuk meminta permohonan maaf.

Baca Juga: Demi Bebaskan 4 Sandera, Israel Sebabkan 210 Warga Palestina Tewas

Setelah dihubungi dan ditemui, Budi mengatakan bahwa pelajar dan orang tua pelajar itu meminta maaf atas kejadian tersebut. Selain itu, tindakan tersebut telah mendapat kritik dari masyarakat dan berbagai pihak terkait.

“Kami atas nama orang tua siswa, ya terkait video yang viral kemarin dan juga atas nama siswa-siswa, mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang viral dan menyinggung masyarakat Indonesia,” ucap Budi mewakili orang tua siswa.

“Oleh karenanya, kami atas nama orang tua dan siswa mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tambahnya.

Budi menyatakan bahwa para siswa tidak memiliki niat terselubung dalam tindakan tersebut. Mereka mengakui bahwa itu terjadi secara tidak sengaja dan hanya sebagai bercanda.

“Kalau lihat dari apa yang mereka sampaikan, itu tidak sengaja. Anak-anak kan biasa bercanda, ya. Nah, cuma memang karena kondisi terekam, ter-record, dan akhirnya tersebar,” kata Budi.

Baca Juga: 108 Hari Genosida, Israel Tewaskan 11.000 Anak & 7.500 Wanita Palestina!

“Mereka sangat-sangat menyesali kondisi yang telah terjadi. Jadi kondisinya memang mereka tidak sengaja terucap secara seperti itu. Jadi ini sebenarnya bercandaan saja,” tuturnya.

Budi menjelaskan bahwa penyesalan para siswa terlihat dari sikap mereka saat dimintai keterangan. Menurut Budi, mereka bahkan menangis dan terlihat ketakutan.

Sebelumnya, viral sebuah video yang menampilkan empat remaja dan satu perekam video yang sedang bercanda tentang Palestina di sebuah restoran makanan cepat saji. Salah satu remaja perempuan dalam video tersebut terlihat memegang tulang ayam goreng sambil bercanda dengan menyebutnya ‘tulang anak Palestina’.

Mereka kemudian tertawa. Menyikapi hal itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengecam perilaku sekumpulan remaja itu.

(Detik news)

[post-views]
Selaras