Madinah, mu4.co.id – Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) melaksanakan gerakan siaga sandal dan alas kaki dengan cara menyediakan 500 pasang sandal cadangan untuk jemaah haji Indonesia.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus kehilangan alas kaki yang bisa berisiko membahayakan kondisi telapak kaki jemaah haji. Penyebabnya karena lantai Masjidil Haram, Makkah, dan Masjid Nabawi, Madinah, menjadi panas setelah terpapar sinar terik matahari.
“Kami telah siapkan 500 pasang sandal untuk dibagikan ke jemaah yang membutuhkan, baik di Madinah maupun Makkah. Tim PKP3JH berjaga dan bersiaga di wilayah Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,” kata Asisten Operasional PKP3JH Agus Prabowo di Makkah, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Agama, Senin (5/6/2023).
Agus mengatakan, telapak kaki jemaah haji itu melepuh karena salah satu penyebabnya adalah jemaah kehilangan sandal atau alas kaki saat keluar hotel, lalu pulang dengan tanpa alas kaki. Ditambah, cuaca panas sehingga suhu pada lantai halaman Masjid Nabawi dan Masjidil Haram serta jalanan di Tanah Haram sangat panas. Alhasil kondisi itu menyebabkan telapak kaki melepuh jika menginjaknya dalam waktu lama tanpa alas.
Peristiwa telapak kaki melepuh yang dialami jemaah terjadi di hampir setiap penyelenggaraan ibadah haji.
“Kehilangan alas kaki berupa sandal atau sepatu sangat berisiko membahayakan tapak kaki sehingga mengganggu kekhusyuan ibadah jemaah,” ujar Agus.
“Satu dari lima terbesar kasus non kesehatan kejadian tahun lalu adalah jemaah yang kehilangan sandal dan berakibat kaki melepuh,” sambung Agus.
Sampai hari ke-11 operasional ibadah haji sejak kedatangan jemaah di Madinah, ada 47 sandal yang telah dibagikan untuk membantu jemaah yang kehilangan alas kaki saat di luar hotel.
Baca Juga: PPIH Arab Saudi: Bus Shalawat Siap 24 Jam Antar Jemaah Haji Indonesia Tunaikan Ibadah
Dengan adanya gerakan siaga sandal ini Agus berharap, tahun ini tidak banyak terjadi kasus kaki jemaah yang sampai melepuh, karena tidak mengenakan alas kaki saat keluar hotel atau saat berada di kawasan Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. (nasional.kompas.com)
