Jakarta, mu4.co.id – Garuda Indonesia membebastugaskan seluruh awak kabin penerbangan GA716 rute Jakarta-Melbourne setelah adanya laporan kehilangan ponsel dari salah satu penumpang pada Jumat (6/6).
Direktur Niaga Garuda, Ade R. Susardi, menyatakan langkah ini diambil untuk mendukung kelancaran proses investigasi menyeluruh.
“Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” kata Ade dalam pernyataannya, dikutip dari CNN, Rabu (11/6).
Ade menyebut Garuda sangat menyesal hal ini terjadi pada penumpang tersebut dan meminta maaf.
“Dapat kami pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan,” ungkapnya.
Garuda Indonesia langsung menanggapi laporan kehilangan dengan berkoordinasi bersama otoritas bandara dan menggelar pencarian. Maskapai juga mengirim perwakilan ke Melbourne untuk mendampingi penumpang yang kehilangan.
“Termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami,” ujar Ade.
Kronologi Kejadian Kehilangan Ponsel
Sebelumnya, viral sebuah unggahan yang mengungkap kehilangan HP bermerek iPhone 16. Ia mengaku menyimpan hp tersebut di kantong kursi 30D saat lepas landas sebelum ia pindah duduk ke kursi nomor 32E untuk istirahat.
“Jadi ketika saya bangun dan akan meninggalkan pesawat, ketika pintu akan dibuka saya sadar bahwa HP itu telah hilang,” ujar penumpang yang kehilangan tersebut.
“Kemudian saya melaporkan ke kru, dari kru tidak bisa menghentikan penumpang keluar dari pesawat karena akan dibersihkan. Kita tidak bisa mencari HP-nya ada di mana,” jelasnya.
Baca Juga: Jaringan Penipu Kamboja Bobol Rekening Pensiunan ASN. Masih Buron!
Korban melacak ponselnya lewat “Find My iPhone” dan sempat mendeteksi keberadaannya di Terminal 2 dan area kedatangan Bandara Melbourne. Ia lalu melapor ke bagian lost and found Garuda.
Ponsel tersebut kemudian terpantau berpindah ke hotel tempat kru Garuda menginap, dan pencarian dilanjutkan dengan bantuan dua pekerja manajemen Garuda di Melbourne.
Hingga pukul 14.46 waktu setempat, ponsel masih terdeteksi di dalam hotel. Sekitar pukul 16.00, setelah kru Garuda meninggalkan hotel, lokasi ponsel berpindah ke pinggir Sungai Yarra. Kemudian pada pukul 19.33, ponsel terdeteksi berada di tengah sungai, membuat dugaan bahwa hp tersebut telah dibuang.
(CNN, Kompas)
