Madrid, mu4.co.id – Sebuah studi terbaru mengklaim bahwa benua ‘Atlantis’ yang hilang telah ditemukan di bawah laut Spanyol.
Penelitian menunjukkan bahwa legenda Atlantis mungkin berasal dari pulau-pulau dan gunung api yang tenggelam jutaan tahun lalu. Peneliti di Spanyol menemukan pulau-pulau tenggelam tersebut dengan beberapa pantai masih terjaga.
“Ini bisa jadi merupakan asal mula legenda Atlantis,” ungkap Luis Somoza, kepala proyek untuk mempelajari aktivitas vulkanik di lepas pantai Kepulauan Canary dalam LiveScience, dikutip dari detik travel, Ahad (18/8).
Tim ini menemukan bahwa pulau-pulau tersebut terletak di atas gunung bawah laut yang terdiri dari tiga gunung berapi tidak aktif dengan diameter sekitar 50 kilometer. Dasar pulau-pulau ini berada sekitar 2,3 kilometer di bawah permukaan laut.
Para ilmuwan memberi nama gunung berapi yang baru ditemukan ini sebagai Gunung Los Atlantes, terinspirasi dari kisah mitos Plato. Cerita tersebut menggambarkan bagaimana para dewa terjun ke lautan sebagai hukuman untuk rakyat mereka yang tidak sopan.
“Mereka adalah pulau-pulau di masa lalu dan mereka telah tenggelam, mereka masih tenggelam, seperti yang diceritakan oleh legenda Atlantis,” ucap Somoza, ahli geologi dari Institut Geologi dan Pertambangan Spanyol (IGME-CSIC).
Para ilmuwan menemukan Gunung Los Atlantes saat menjelajahi dasar laut di lepas pantai timur Lanzarote, yang terletak di bagian timur Kepulauan Canary, dengan menggunakan kendaraan operasi jarak jauh (ROV) pada kedalaman antara 100 hingga 2.500 meter.
Penyelaman ini adalah bagian dari proyek Atlantis IGME-CSIC untuk mempelajari aktivitas vulkanik dan hidrotermal bawah laut. Los Atlantes dulunya merupakan pulau-pulau pada zaman Eosen (56 juta hingga 34 juta tahun yang lalu), namun tenggelam setelah lava membeku dan menjadi padat. Meski begitu, beberapa fitur pulau tersebut masih tampak terlihat.
“Kami telah mengidentifikasi pantai, tebing, dan bukit pasir di puncak gunung berapi yang datar,” ucap Somoza.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan 4 Gunung Bawah Laut, Tingginya Kalahkan Bangunan Tertinggi di Dunia!
Ia juga menambahkan bahwa pasir yang sekarang menutupi batuan vulkanik pasti diendapkan saat pulau-pulau itu masih tenggelam secara aktif.
Beberapa pantai bahkan dikatakan berada sekitar 60 meter di bawah permukaan laut. Pada zaman es terakhir, ketika permukaan laut lebih rendah daripada sekarang, gunung berapi yang tidak aktif ini kembali muncul sebagai pulau-pulau.
“Pulau-pulau ini kemudian dapat digunakan untuk tempat tinggal satwa liar,” jelasnya.
Saat permukaan laut naik setelah berakhirnya zaman es, pulau-pulau tersebut tenggelam kembali. Somoza menyatakan bahwa tim peneliti kini akan menganalisis sampel dari Los Atlantes untuk menentukan usia batuan vulkanik dan kapan pulau-pulau itu mulai tenggelam.
Mereka juga berencana untuk kembali ke gunung berapi bawah laut di Kepulauan Canary dalam misi tahun depan.
(detik news)