Madinah, mu4.co.id – Kelompok pertama jemaah haji Indonesia telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi, pada Ahad (12/5) pukul 07.55 pagi waktu setempat. Kedatangan mereka dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG) mengawali kedatangan haji dari Indonesia.
Para jemaah yang tiba melalui jalur fast track di pintu kedatangan, memungkinkan mereka untuk langsung membawa koper kabin ke dalam bus tanpa proses pemeriksaan dokumen visa dan paspor di bandara Madinah.
Kedatangan jemaah disambut oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Azis Ahmad, Konjen RI di Jeddah Yusron, dan Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi.
Dubes RI di Arab Saudi, Abdul Azis, mengungkapkan bahwa para pelayanan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyambut jemaah Indonesia dengan baik.
“Alhamdulillah, pelayanan kali ini sangat bagus. Karena ini datang melalui jalur fast track jadi gak perlu lama-lama mengantri di airport,” ungkap Azis, dikutip dari detikhikmah, Senin (13/5).
Azis menyarankan kepada jemaah untuk tidak terlalu memforsir diri dalam ibadah setelah kedatangan mereka di Madinah. Hal ini karena puncak perjalanan haji masih jauh saat Armuzna.
Baca Juga: Tidak Jauh Dari Masjid Nabawi, Berikut Fasilitas Hotel Jemaah Haji Indonesia!
“Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa mengurangi tenaga. Jangan nanti karena melakukan Arbain terus kita saat puncak haji kehilangan tenaga,” ucapnya.
Dari keseluruhan jumlah manifest, 388 merupakan calon jemaah haji, sedangkan 5 lainnya adalah petugas yang terdiri dari ketua kloter, staf kesehatan, dan pembimbing ibadah.
Dari jumlah tersebut, 224 jemaah adalah wanita dan 169 adalah pria, dengan 79 di antaranya adalah jemaah lansia dan 13 menggunakan kursi roda. Mereka akan diangkut menggunakan 9 bus menuju Hotel Abraj Tabah yang terletak di sebelah utara Masjid Nabawi Madinah.
Sumber: detikhikmah
