Madinah, mu4.co.id – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah memastikan seluruh layanan akomodasi serta hotel atau penginapan yang berada di Madinah sudah siap menyambut kedatangan para jemaah haji 2024.
Kepala Daker Madinah, Ali Machzumi mengatakan hotel jemaah haji Indonesia seluruhnya berada di wilayah Markaziyah (sekitar Masjid Nabawi) dengan jarak paling dekat dengan Masjid Nabawi sekitar 50 meter dan terjauh 350 meter.
“Jarak hotel ke Masjid Nabawi mulai dari 50 meter sampai yang agak jauh sedikit sekitar 350 meter. Jadi Insya Allah nanti jamaah haji sudah kita persiapkan semuanya,” ujarnya, Sabtu (11/05/2024)
Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa akomodasi tersebut berada di 3 wilayah markaziyah, yakni Markaziyah Janubiyah berada di sebelah selatan Masjid Nabawi, Markaziyah Syamaliyah berada di sebelah utara Masjid Nabawi, dan Markaziyah Ghorbiyah berada di sebelah barat Masjid Nabawi.
Baca juga: Kebijakan Baru, Arab Saudi Berikan Smartcard Kepada Jemaah Haji 2024, Apa Fungsinya?
Untuk diketahui, jemaah haji Indonesia datang secara bertahap mulai 12 Mei 2024. Dilaporkan sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) jemaah yang berangkat pada gelombang pertama sudah mulai tiba di Madinah. Mereka pun ditempatkan di 5 sektor perumahan yang tersebar di 3 wilayah Markaziyah tersebut.
“Pada hari pertama kedatangan, ada 7.206 jemaah yang tergabung dalam 18 kelompok terbang (kloter). Mereka akan ditempatkan pada lima sektor di tiga wilayah Markaziyah,” ungkap Ali.
Adapun terkait fasilitas kamar, Kepala Seksi Akomodasi, Suhaidi mengatakan bahwa tiap-tiap kamar memiliki perbedaan jumlah tempat tidur, mulai 2 hingga 5 tempat tidur, seperti di 2 penginapan yang berada di Markaziyah Syamaliyah yaitu Hotel Abraj-Tabah di sektor 2, yang berjarak sekitar 150 meter dari Masjid Nabawi, dan hotel Safwat Almadinah terletak di sektor 1, yang juga dekat dari Masjid Nabawi, yaitu hanya sekitar 100 meter.
Dirinya juga mengatakan bahwa di tiap lorong juga disediakan air minum isi ulang, sehingga jemaah tidak usah khawatir kekurangan air. Bahkan masing-masing hotel juga tersedia kursi roda dan tim kesehatan yang berjaga di setiap hotel.
“Khusus untuk jemaah lansia mereka ditempatkan di lantai paling bawah. Sehingga memudahkan dan memberikan kenyamanan untuk jemaah,” jelas Suhaidi.
Sumber: kemenag.co.id
