Makkah, mu4.co.id – Program Regional Penyemaian Awan Arab Saudi mengumumkan rencana penggunaan teknologi terbaru untuk memperbaiki cuaca, terutama di Makkah dan kawasan Masya’ir Muqoddasah seperti Mina, Arafah, dan Muzdalifah.
Jika sebelumnya metode ini mengandalkan pesawat, kini digunakan generator berbasis darat untuk merangsang pembentukan awan pada ketinggian tertentu. Prosesnya diawasi para pakar serta melibatkan kerja sama dengan pusat riset dan universitas internasional di bidang modifikasi cuaca.
CEO Pusat Nasional Meteorologi yang juga memimpin program ini menyatakan, inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan peluang perbaikan cuaca sekaligus memperkuat posisi Saudi dalam teknologi penyemaian awan.
Baca juga: Suhu Makkah Mencapai 42 Derajat, Simak Tips Bagi Jemaah Haji!
Selain itu, pesawat riset fisika awan yang baru beroperasi akan dimanfaatkan untuk mendukung studi dan penelitian, yang hasilnya akan dipresentasikan dalam konferensi internasional. Langkah ini menjadi bukti komitmen Saudi untuk memimpin riset dan pengembangan teknologi modifikasi cuaca di tingkat global.
Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (13/8), program ini mengoptimalkan berbagai teknologi, termasuk generator darat, di bawah pengawasan Departemen Perbaikan Cuaca. Penerapan teknologi ini menjadi prioritas utama, khususnya untuk wilayah suci Makkah.
Sebelumnya, program ini mencatat keberhasilan penting melalui penyemaian awan musim panas pertama di Riyadh, yang meningkatkan curah hujan secara signifikan di wilayah Rumaḥ. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas metode baru tersebut dan kesiapan Saudi untuk memperluas penerapannya di Makkah dan Masya’ir.
