Media Utama Terpercaya

24 Juli 2025, 01:40
Search

NCM Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Tanah Suci. Jemaah Diminta Waspada!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Cuaca Ekstrem di Arab Saudi
Makkah dan Madinah l Badai Pasir dan Petir [Foto: Arab News]

Makkah, mu4.co.id – Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengeluarkan peringatan mengenai adanya cuaca tidak stabil di sejumlah wilayah di Arab Saudi, seperti badai pasir dan angin kencang disertai hujan petir.

“Kondisi angin aktif diperkirakan akan membawa debu dan pasir yang mengganggu jarak pandang secara signifikan,” tulis NCM dalam laporan harian, Ahad (21/07/2025).

Peringatan paling serius ditujukan pada jalan pesisir menuju Jazan, yang diprediksi akan mengalami visibilitas mendekati nol akibat debu tebal yang terbawa angin. Sementara itu, wilayah barat daya seperti Jazan, Asir, dan dataran tinggi Al Baha tetap dalam status waspada karena berpotensi diguyur hujan petir disertai angin kencang dan hujan es.

Selain itu, kondisi laut juga ikut terdampak, angin permukaan di Laut Merah diperkirakan bertiup antara 15–40 km/jam di bagian utara dan tengah, dan meningkat hingga 50 km/jam di bagian selatan. Kemudian gelombang laut bisa mencapai 2,5 meter di wilayah selatan, dengan kondisi laut yang bervariasi dari tenang ke sedang di utara dan tengah, serta sedang hingga ganas di selatan.

Baca juga: Menag Ungkap RI-Saudi Bakal Bentuk Tim Kajian Pembangunan Kampung Haji!

Kemudian di Teluk Arab, angin diperkirakan bertiup dari barat ke barat laut dengan kecepatan 15–40 km/jam di wilayah utara dan tengah, dan dari timur ke timur laut dengan kecepatan 10–25 km/jam di selatan. Tinggi gelombang berkisar antara 0,5 hingga 1,5 meter di utara dan tengah, dan hingga 1 meter di selatan.

Menanggapi kondisi tersebut, otoritas Saudi mengimbau kepada warga lokal maupun pengunjung, termasuk para jemaah umrah, untuk membatasi aktivitas luar ruangan selama badai debu dan hujan petir berlangsung.

Masyarakat juga diminta menghindari perjalanan jauh, terutama di wilayah dengan visibilitas rendah, serta selalu mengikuti perkembangan cuaca dari saluran resmi. “Hindari tempat terbuka dan dataran tinggi saat cuaca buruk, serta ikuti arahan keselamatan dari otoritas setempat,” tulis NCM.

Selain itu, pengemudi juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi jalan yang licin dan kabut debu dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
(himpuhnews)

[post-views]
Selaras