Kendal, mu4.co.id – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meresmikan pabrik sel dan modul surya terintegrasi PT Trina Mas Agra Indonesia (PT TMAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah, Kamis (19/6).
Dengan nilai investasi Rp1,5 triliun, ini menjadi pabrik panel surya terbesar di Indonesia. Proyek ini merupakan kerja sama antara Trina Solar, Sinarmas Group, PLN Indonesia Power Renewable, dan PT Agra Surya Energy, sebagai bagian dari dorongan pemanfaatan energi terbarukan di Tanah Air.
“Ini tonggak penting bagi dunia industri, di mana kehadiran pabrik solar sel terbesar di Indonesia telah hadir dan mulai beroperasional di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal. Hadirnya PT TMAI juga mendukung program peningkatan penggunaan energi terbarukan di Indonesia melalui penguatan rantai produksi panel surya dalam negeri,” jelas Agus, dikutip dari detik finance, Jum’at (20/6).
Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di Indonesia Siap Beroperasi!
Agus menyebutkan, menurut data Institute for Essential Services Reform per Juni 2024, kapasitas produksi modul surya dalam negeri naik 2,3 persen. Namun, produk lokal masih tertinggal dari sisi efisiensi dan harga dibandingkan produk impor.
“Harga PLTS lokal itu masih tinggi, sekitar 30-45 persen lebih tinggi kalau dibandingkan impor dan tentunya ini yang menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.
Salah satu kendala utama pengembangan modul surya lokal adalah belum adanya sertifikat KIR 1, yang membuat sulit memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan. Namun, PT TMAI telah berhasil memperoleh sertifikat tersebut.
Wakil Direktur Utama PT TMAI, Lokita Prasetya, menyebutkan bahwa pabrik ini menelan investasi Rp1,5 triliun dan menyerap 640 tenaga kerja.
(detik finance)
