Media Berkemajuan

12 Desember 2024, 14:27

Penerapan Kembali Ujian Nasional Disetujui PGRI, Ini Sarannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ujian Nasional
Ilustrasi ujian nasional [Foto: iStock]

Jakarta, mu4.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi, mendukung rencana penerapan kembali Ujian Nasional (UN) sebagai standar penilaian siswa. Namun, ia menekankan bahwa UN sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya penentu kelulusan.

“Jadi formatnya biar kan para ahli. Tapi itu diperbaiki kaya UN kayak kemarin. Enggak menjadi satu-satunya untuk lulusan. Tetapi menjadi salah satu. Bagaimanapun negara harus hadir dong. Ada standar. Kalau enggak ada standar enggak ada motivasi,” ucap Unifah dikutip dari Tribunnews, Kamis (5/12).

Baca Juga: Langkah Awal Sebagai Mendikdasmen, Abdul Mu’ti Bakal Kaji Ulang Kurikulum Merdeka

Unifah menyatakan bahwa penerapan kembali Ujian Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Ia menyoroti kondisi memprihatinkan di mana pelajar Indonesia mengalami kesulitan diterima di tingkat internasional.

“Kan malu kalau sekarang mereka tidak bisa diterima di luar negeri karena kita tidak punya dasar. Kan begitu kan. Jadi bagi kami sih yang utama adalah bagaimana dampaknya bagi masa depan bangsa. Itu yang akan kami bela,” ujarnya.

Namun, Unifah berharap Ujian Nasional hanya diterapkan pada jenjang SMP dan SMA, bukan untuk siswa SD.

Baca Juga: Selain UN, Penerapan Ranking di Sekolah Juga Dikabarkan Akan Dikaji Ulang!

“SD itu wajib belajar. Jadi mulailah di SMP. SMP kan untuk ke SMA. SMA untuk ke perguruan tinggi. Jadi seperti itu,” ucap Unifah.

Unifah menyarankan agar pelaksanaan Ujian Nasional dilakukan oleh pihak independen dan sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah dengan formulasi baru. Ia juga meyakini bahwa penerapan kembali UN akan mendorong semangat belajar siswa.

“Kalau misalnya nilai UN minimum sekian untuk diterima di sini. Itu kan jadi semangat belajar. Begitu juga untuk diintegrasikan dengan perguruan tinggi,” tuturnya.

(Tribunnews)

[post-views]
Selaras