Jakarta, mu4.co.id – Baru-baru ini dikabarkan internet satelit milik miliarder Elon Musk, Starlink kini telah masuk di Indonesia dan sudah mengantongi izin beroperasi, yang akan mulai diuji coba di IKN.
Kominfo menyebutkan ada dua izin yang dikantongi oleh Starlink, yakni VSAT dan Penyelenggara Jasa Internet (ISP). “Kalau di IKN itu (Starlink) dia bakal melakukan uji coba dan lagi diusahakan time table-nya (jadwal) uji coba layanan Starlink pada 2024,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kamis (04/04/2024).
Ia juga mengatakan pemerintah membuka peluang bagi perusahaan telekomunikasi baik skala nasional maupun global untuk berinvestasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.
“Kita lihat nanti perkembangannya, yang penting kita harus bikin bisnis yang fair, level playing field-nya juga dan semua harus ikuti regulasi yang ada,” ujarnya.
Baca juga: Internet Indonesia Lambat, Menkominfo Rencanakan Larangan Penjualan Paket Dibawah 100 Mbps
Menanggapi hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, pun menyambut optimistis dengan masuknya layanan internet tersebut akan berdampak pada pertumbuhan pelanggan Telkom Group, dan tetap menjalin kerja sama dengan baik.
“Apapun kebijakan Kemenkominfo, kita harus comply. Tapi secara bisnis kita optimis. Secara bisnis dengan kerjasama ini kita tetap optimis,” kata VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, Jumat (05/04/2024).
Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa selama ini Telkom Group perusahaan satu-satunya yang bekerjasama dengan Starlink dalam menyediakan akses layanan internet di Indonesia, melalui Telkomsat (anak usaha Telkom) dengan bentuk kerja sama bersifat business-to-business (B2B).
Sumber: detik.com
