Media Berkemajuan

23 April 2025, 00:10
Search

Yussi Perdana, Angkatan Muda Masjid Al Jihad Banjarmasin yang Sukses Mengembangkan Teknologi Radar untuk Kemhan RI

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Yussi Perdana Saputera
Yussi Perdana Saputera, salah satu angkatan muda Masjid Al Jihad Banjarmasin yang sukses mengembangkan teknologi radar [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Mungkin hanya segelintir anak muda sukses yang berhasil membangun perusahaan di bidang pertahanan keamanan khususnya teknologi radar di Indonesia. Nah salah satunya adalah Dr Ir Yussi Perdana Saputera, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., APEC Eng.

Saat diwawancara Al Jihad TV pada Jum’at (4/4/2025) Dr Yussi yang merupakan kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini mengisahkan di masa kecilnya sudah menyukai hal-hal yang berkaitan dengan mengasah kreatifitas.

ā€œDulu sering ikut lomba menggambar dan mewarna. Kemudian suka bongkar-pasang dan merakit mainan dari dinamo,ā€ kenang Dr Yussi saat kecilnya.

Mengawali pendidikannya, Yussi kecil mengenyam bangku SD dan SMP Tsanawiyah di kota Banjarmasin karena orang tua ingin membekali anaknya dengan pondasi agama Islam.

Baca juga: Singgah di Masjid Al Jihad Banjarmasin, Personel Band Gigi, Gusti Hendy Kagum Perkembangan Masjidnya Maju Pesat

Perlu diketahui Dr Yussi adalah putera sulung dari H Yusmilan AK, salah seorang pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin. Sehingga Yussi semasa mudanya juga ikut bergabung dan banyak belajar pengalaman berorganisasi dan kepemimpinan di Angkatan Muda Masjid Al Jihad/ AMMA (dulu namanya Remaja Masjid Al Jihad/ RMJ).

ā€œSetelas lulus SMP Tsanawiyah, ulun (saya) melanjutkan ke SMK Telkom jurusan informatika di Banjarbaru. Disitulah ulun mulai mengenal dan mencintai dunia teknologi. Selanjutnya meneruskan kuliah S1 di Universitas Telkom Bandung jurusan Teknik Telekomunikasi,ā€ ujar Yussi.

Saat merantau di pulau Jawa, Yussi sudah aktif menjadi asisten dosen untuk mencari tambahan uang saku. Kemudian sambil menyelesaikan tugas akhir, ia juga nyambi menjadi asisten peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

ā€œSelesai kuliah ulun memutuskan untuk tetap mengadu nasib di perantauan dan atas dukungan orang tua juga untuk tidak buru-buru pulang kampung ke Banjarmasin. Oleh karena itu ulun kemudian melanjutkan Pendidikan S2 di ITB melalui beasiswa,ā€ katanya.

Baca juga: Luar biasa, Pemuda Asal HSS Ini Jadi Yang Pertama Raih Sarjana Double Degree di Teknik Elektro UMY

Lulus S2, pada 5 Februari 2016 Yussi dan beberapa rekannya mendirikan perusahaan dengan nama PT Radar Telekomunikasi Indonesia (PT RTI) yang merupakan perusahaan industri pertahanan di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI.

Perusahaan ini bergerak di bidang radar, telekomunikasi, elektronika, dan informasi dengan misi untuk mengembangkan produk teknologi produksi dalam negeri / Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Produk-produk ini dirancang untuk digunakan di berbagai industri, masyarakat, dan pemerintahan, baik untuk aplikasi sipil maupun pertahanan. Diantaranya untuk pengadaan radar LPI, radar pantai, radar pertahanan udara, dan radar pelacak senjata untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Produk radar yang diciptakan Yussi dan rekan-rekannya tidak hanya digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, tetapi pernah juga dilirik oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan nilai investasi sebesar Rp80 miliar. Tetapi dengan persyaratan yang wajib dipenuhi yaitu mendirikan pabrik di Arab Saudi, mengganti kewarganegaraan menjadi warga negara Arab Saudi dan menetap di Saudi minimal selama 5 tahun. Namun penawaran ini ditolak.

ā€œUlun merasa berat dengan persyaratan yang ditawarkan tersebut,ā€ ujar Dr Yussi.

Dr Yussi Perdana [Foto: Google]

Dr Yussi Perdana [Foto: Pribadi]
Dr Yussi Perdana saat memberikan penjelasan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si. dan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, S.I.P., M.S.D.A. pada Februari 2025 lalu [Foto: Pribadi]

Baca juga: Masuk Jajaran TOYP World 2024, Ini Dia Sosok Rektor Termuda Indonesia!

Sebagai salah satu anak muda yang pernah bergabung di Angkatan Muda Masjid Al Jihad (AMMA) Banjarmasin, ketika ditanya pendapatnya tentang perkembangan yang dilakukan Masjid Al Jihad, Yussi mengatakan saat ini bangunan masjid sudah berkembang secara signifikan, kemudian ia juga menyoroti tentang perkembangan informasi di Masjid Al Jihad yang semakin maju, diantaranya ada radio Suara Al Jihad, website mu4.co.id, media sosial dan kajian online.

Selain itu Dr Yussi juga mengapresiasi fasilitas yang disediakan oleh Takmir Masjid Al Jihad seperti layanan penyelenggaraan jenazah yang profesional dengan 2 buah mobil ambulans jenis Toyota Alphard, sarana toilet yang berstandar hotel berbintang dan juga layanan penyembelihan hewan kurban dengan alat bantu sehingga dalam 1 hari dapat menyelesaikan penyembelihan hingga 90 ekor sapi, terbanyak se-Indonesia.

Di akhir wawancara, Dr Yussi juga memberikan 5 tips inspirasi kepada generasi muda agar maju dan sukses.
ā€œPertama pegang teguh nilai agama, turuti arahan orang tua dan jangan membantah, selalu berbuat baik kepada orang lain, jangan lupa bersedekah, terus belajar dan membangun networking atau silaturrahim dan terakhir pandai mencari peluang,ā€ pesan Yussi.   

Dr Yussi Perdana saat Pameran Industri Bidang Pertahanan 2023 [Foto: Pribadi]
[post-views]
Selaras