Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:29

Waspada! Kasus DBD di Banjarmasin Meningkat, 3 Orang Telah Meninggal Dunia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi nyamuk demam berdarah [Foto: freepik.com]

Banjarmasin, mu4.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat tiga orang di Kota Banjarmasin telah meninggal dunia akibat Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Diketahui memang kasus penyakit tersebut mengalami peningkatan selama tiga bulan terakhir di Kota Banjarmasin.

“Bulan ini 1 orang yang meninggal. Ini kasus dari beberapa bulan kemarin sampai sekarang. Jadi kasusnya naik 41 orang,” ujar Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, dikutip dari bakabar.com, Ahad (07/04/2024).

Ia pun menjelaskan tentang faktor penyebab meningkatnya angka kasus DBD tersebut dikarenakan cuaca yang tidak menentu. “Ini karena cuaca yang bergati, nanti hujan nanti panas. Itu penyebab peningkatannya,” jelasnya.

Baca juga: Wabah DBD di Banjarmasin Melonjak, Wali Kota Terbitkan Surat Edaran

Untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus dan menghindari status Kejadian Luar Biasa (KLB) atau lonjakan dua kali lipat dari tahun sebelumnya di suatu daerah, Huda mengatakan pihaknya akan terus menggaungkan tindak pencegahan, yakni melalui pemberantasan sarang nyamuk.

“Dengan 3 M plus, yaitu mengubur, menguras dan menutup kaleng. Serta memakai kelambu atau anti nyamuk agar tidak tergigit oleh nyamuk,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Raudatul Jannah mengatakan juru pemantau jentik (Jumantik) juga sangat diperlukan untuk memberantas sarang nyamuk, serta berbagai lapisan masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan untuk berperan dalam membantu menekan kasus DBD.

“Setidaknya peran mereka menggerakkan masyarakat di lingkungan masing-masing. Mari bergerak bersama kita cegah DBD dengan cara berantas sarang nyamuk. Tidak lupa juga untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ujarnya.

Oleh karena itu, kita semua harus waspada untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan jika melihat warga yang mengalami gejala-gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan tubuh mudah merasa lelah, segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, untuk segera ditangani agar tidak terlambat.

Sumber: bakabar.com

[post-views]
Selaras