Gaza, mu4.co.id – Serangan militer Israel terhadap wilayah Gaza masih berlanjut hingga menyebabkan jumlah korban jiwa terus bertambah. Israel terus menyerang infrastruktur penting bagi penduduk Gaza termasuk stasiun pompa air di area Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah.
Serangan udara Israel dilaporkan telah merenggut nyawa Wali Kota setempat, Iyad al-Maghari, beserta keluarganya. Saat itu Maghari sedang meninjau stasiun pompa air tersebut.
Baca Juga: Demi Bebaskan 4 Sandera, Israel Sebabkan 210 Warga Palestina Tewas
Maghari berada di fasilitas pengelolaan air yang melayani wilayah Nuseirat. Serangan udara Israel terjadi pada malam Kamis (6/6), sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
“Kami dikejutkan oleh serangan berbahaya dan pengecut terhadap Wali Kota yang sedang berada di dalam pabrik tersebut, yang menyebabkan kematian syahid sang Wali Kota, Dr Iyad al-Maghari, dan empat anggota keluarganya,” tutur juru bicara otoritas Nuseirat, Muhammad al-Salhi kepada AFP, dikutip dari detik news, Selasa (11/6).
Para pelayat berkumpul di sekitar Rumah Sakit (RS) Martir Al-Aqsa menjelang upacara pemakaman Maghari yang meninggal pada Jumat (7/6) waktu setempat.
Baca Juga: Warga Israel Injak-Injak Bantuan Kemanusiaan Gaza, Kemlu Buka Suara!
Sejumlah jurnalis AFP yang mengunjungi pusat pengelolaan air yang diserang oleh Israel menemukan bahwa fasilitas tersebut telah mengalami kerusakan. Dilaporkan bahwa ada puing beton berserakan, peralatan listrik rusak, dan darah tercecer di tanah akibat dari serangan tersebut.
Di rumah sakit, jenazah Maghari dibungkus dengan kain putih yang diberi hiasan rompi high-visibility yang pernah dipakainya saat mengunjungi fasilitas pengelolaan air tersebut. Jenazah Maghari kemudian dimasukkan ke dalam ambulans menggunakan tandu.
(detik news)