Yogyakarta, mu4.co.id – SM Tower and Covetion resmi dibuka pada Sabtu (24/6) oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir dan didampingi oleh Direktur PT SCM/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari dan senior SM Muchlas Abror.
Direktur PT SCM/Suara Muhammadiyah menyampaikan bahwa ini merupakan awal dari akan dibangunnya SM Tower and Convention Center di berbagai daerah. Dalam waktu dekat bersama Uhamka, SM direncanakan membangun SM Tower and Convention di Cipanas di atas lahan seluas kurang lebih 3000 meter persegi.
“Bagi daerah-daerah yang memiliki lahan kosong dan nganggur, di daerah potensial. Silahkan langsung lapor ke Suara Muhammadiyah.” Ungkap Deni memacu optimis hadirin yang datang memenuhi Ruang SMTorium lantai 3, SM Tower and Convention.
Terlihat menghadiri acara ini Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, Irwan Akib, dr. Agus Taufiqurrahman, Agung Danarto, Salmah Orbayinah, Siti Noordjannah Djohantini, Ustaz Adi Hidayat, serta Kapolda DIY Suwondo Nainggolan, Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo dan berbagai perwakilan Majelis dan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA).
Baca juga: Hotel Pertama Milik Muhammadiyah Akan Diresmikan Agustus 2023
SM Tower tidak semata-mata orientasinya pragmatisme bisnis. Tetapi SM Tower memiliki orientasi ideologis ingin membangun jaringan sebagai kekuatan jamaah dan umat. Nantinya kita bisa membangun sebuah ekosistem baru di dalam ekonomi. Di mana peredaran dan perputaran uang ada di ummat. Itulah semangat ideologisnya.” tambah Deni Asy’ari.
SM Tower sendiri ingin mempunyai diferensiasi dari hotel-hotel yang sudah ada dengan brand Living Muslim Hotel. Maksud dari Living Muslim bukan hanya orang Islam yang bisa menginap di SM Tower, melainkan lebih kepada core values (nilai-nilai) kehidupan muslim yang dijalankan di SM Tower.
Sebagai informasi, SM Tower memiliki ruangan ballroom bernama SMTORIUM yang menampung audiens sebanyak 300 orang yang dilengkapi dengan fasilitas videotron LED display/LCD projector, standart sound system, dan internet access. Ada pula 3 meeting room yang diberi nama para tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Majalah Suara Muhammadiyah. Antara lain Darwis, H Fachrodin, dan Buya A Syafii Maarif. Ketiga meeting room ini berkapasitas mulai 20 sampai 100 orang.
Baca juga: Muhammadiyah Berhasil Bangun Hotel Tanpa Hutang di Yogyakarta
Selain itu, SM Tower memiliki ruang Kemadjoean Resto. Yakni ruang khusus bagi pengunjung untuk menyantap hidangan khas dari para koki-koki professional. Di lantai 8 terdapat rofftop serta SoewaraMoe Café & Longue di mana pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan kota Yogyakarta. Fasilitas lain yang diimilki SM Tower adalah SM Garden (taman terbuka) di lantai 4 serta area parkir dan basement yang dapat menampung sekitar 50 mobil.
Selain tempat penginapan, SM Tower sebagai tempat pertemuan dengan harga mulai 180.000/pax. Sedangkan harga kamar untuk menginap, tersedia mulai dari harga 500.000. Khusus warga Persyarikatan akan ada diskon 10% ber-KTA dan lebih khususnya lagi bagi pelanggan Majalah Suara Muhammadiyah ada tambahan spesial rate. Insyaallah mulai tanggal 25 Juni 2023 SM Tower sudah terbuka untuk umum.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengaku haru dengan dibukanya SM Tower and Convention. Dia menuturkan, bahwa ini merupakan sejarah besar bagi kita semua. Lebih-lebih keluarga besar PP Muhammadiyah yang sudah lama menghendaki adanya lini bisnis yang dikelola secara profesional dan modern oleh Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kalau ke Jogja nginapnya jangan di mana-mana. Di sini (SM Tower and Convention) ini, kalau penuh baru ke Gedoeng Moehammadijah.” Seloroh Haedar disambut tepuk tangan hadirin. (muhammadiyah.or.id)