Banjarmasin, mu4.co.id – Dirasillamuna (19) dan Arsad Al Banjari (19) merupakan pemuda asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang memiliki kondisi khusus sebagai penyandang tunagrahita ringan sedari lahir. Namun, hal ini tidak menjadi halangan untuk mereka berprestasi.
Dua anak ini akan segera berangkat ke Berlin, Jerman untuk mengikuti ajang Special Olympics World Games (SWOG) pada 17-25 Juni 2023.
SWOG merupakan ajang olahraga bagi anak-anak bertalenta khusus atau disabilitas intelektual.
Sella, sapaan akrab Dirasillamuna akan mewakili Indonesia di cabang olahraga senam artistik sementara Arsad berlaga di cabang olahraga renang pada ajang SWOG.
Sebelum terpilih mewakili Indonesia pada ajang SWOG, Sella dan Arsad menjadi perwakilan mengikuti Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Pada ajang Pekan Special Olympic Nasional (Pesonas) dan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Arsad berhasil meraih medali emas.
Sementara Sella juga mendapat medali emas pada ajang Pekan Special Olympic Daerah (Pesoda).
Prestasi gemilang yang diraih Arsad dan Sella tentu menjadi kebanggan warga Kalsel terutama keluarga dan para guru di SLBN Kota Banjarbaru tempat Sella bersekolah dan SLBN 2 Banjarmasin tempat Arsad menuntut ilmu.
Rina selaku mentor Sella dan Arsad menuturkan sebelum ke Jerman keduanya akan mengikuti pelatihan nasional di Semarang pada 1-10 Juni 2023 mendatang.
Setelah mengikuti pelatnas, keduanya akan berangkat ke Jerman pada 11-28 Juni dan kembali ke Indonesia pada 30 Juni.
“Mereka berdua akan berangkat pelatnas di Semarang baru selanjutnya ke Jerman, sejauh ini mereka berdua selalu mengikuti pelatihan rutin,” papar Rina.
Rina membeberkan untuk biaya dan semua kebutuhan Sella dan Arsad telah ditanggung oleh PP Special Olympics Indonesia (SOIna) dan SOIna Pengprov Kalsel.
Keberangkatan Sella dan Arsad ke Jerman ini menjadi puncak beberapa prestasi dan kemenangan yang sebelumnya sudah mereka raih.
Sumber: banjarmasin.tribunnews.com
