Banjarmasin, mu4.co.id – Bus Trans Banjarmasin, moda transportasi umum milik Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin kini tidak lagi bisa dinikmati secara gratis mulai Kamis (01/08/2024).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo mengungkapkan bahwa rencana pengenaan tarif itu sebenarnya sudah dicanangkan beberapa bulan yang lalu. Namun diminta untuk menunda dahulu beberapa waktu. Pihak nya pun sudah mematok tarif bagi penumpang bus tersebut. “Rp2 ribu untuk pelajar, dan Rp3 ribu untuk masyarakat umum dewasa,” ungkap Slamet, Kamis (01/08/2024) siang.
Slamet mengatakan tarif tersebut resmi diberlakukan, dengan alasan pihaknya perlu dan harus mencari potensi lain untuk mendukung pendapatan asli daerah (PAD) yang ada, mengingat Dishub sendiri juga merupakan salah satu dinas penghasil PAD.
Baca juga: Bus Trans Banjarbakula Gratiskan Tarif Selama 5 Hari. Simak Selengkapnya!
Slamet meyakinkan, per bulannya ada sebanyak 6 ribu warga yang menggunakan moda transportasi tersebut, dengan potensi PAD yang didapat yakni Rp250 juta per tahun. Ia pun menuturkan pembayaran dilakukan secara non tunai. “Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan dalam penyediaan kartu E-Money. Nantinya akan ada pembagian kartu itu di momen 17 Agustus dan Hari Jadi Kota Banjarmasin,” ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 17 armada Bus Trans Banjarmasin yang dikelola Dishub, yang terbagi dalam 4 koridor, diantaranya yaitu:
- Koridor pertama, Terminal Induk Kilometer 6 – Sentra Antasari.
- Koridor kedua, dari Sentra Antasari – RSUD Ansari Saleh.
- Koridor ketiga, Sentra Antasari – Kelurahan Mantuil (Pulau Bromo), dan
- Koridor keempat, meliputi kawasan Sungai Andai – Teluk Tiram.
(Radar Banjarmasin)