Makkah, mu4.co.id – Arab Saudi mencetak rekor dunia baru yang diakui Guinness World Records untuk Sky Mussallah sebagai musala gantung tertinggi di dunia.
Address Jabal Omar Makkah, destinasi perhotelan mewah di jantung kota Makkah, baru saja mengumumkan pembukaan “Sky Mussallah” yang menjadi ruang sholat tertinggi di dunia. Musala ini menghadap ke Ka’bah, destinasi ibadah utama umat Muslim.
Musala tersebut terletak di ketinggian 483 meter di atas permukaan laut dan 179 meter dari permukaan jalan internal hotel. Lokasinya terletak di jembatan penghubung yang menghubungkan dua menara properti.
“Dirancang untuk unggul dalam setiap metrik, Sky Mussallah yang baru adalah perwujudan sempurna dari keunggulan arsitektur hotel yang tak tertandingi,” kata otoritas hotel terkait dikutip dari Arab News (24/01/2024).
Baca juga: Diperlukan 30 Ton Parfum Per Hari untuk Harumkan Masjid Nabawi
“Musala ini berdiri sebagai tempat yang sensasional bagi para tamu untuk membenamkan diri dalam spiritualitas seutuhnya sambil memandangi landmark Makkah yang megah. Ini telah dirancang khusus untuk menawarkan koneksi yang menyentuh hati ke lingkungan sucinya, memberikan pemandangan Masjid Al-Haram dari atas dengan pemandangan penuh Ka’bah Suci, di mana seluruh kota menjadi hidup setiap tahun selama musim haji dan umrah.”
Dilansir dari detik.com, interior Sky Mussallah menampilkan perpaduan sempurna antara pesona Arab kuno dan kemewahan kontemporer. Kaligrafi Arab yang menakjubkan menambah lapisan keanggunan pada suasana. Setiap guratan kaligrafi menceritakan kisah tentang nama-nama Allah yang berbeda, seperti Al-Muqaddim (Yang Maju), dan Al-Mani (Yang Melindungi dan Melindungi), dengan begitu otoritas hotel berharap peziarah dan pelancong dapat menanamkan rasa hormat dan koneksi ke dalam ruang Islam yang kaya warisan.
Baca juga: Masjidil Haram Lakukan Perluasan Mataf Baru yang Mampu Tampung 107 Ribu Jemaah Per Jam
Musala gantung dibangun dengan menggunakan teknologi terkini dan peralatan yang dirancang khusus. Jembatan baja seberat 650 ton awalnya dipasang pada ketinggian 312 meter di atas tanah sebelum diangkat ke atas yang menghubungkan menara kembar hotel di lantai 36, 37, dan 38.
Saat fajar menyingsing di Makkah, pengunjung dapat menyaksikan keindahan kota suci itu. Ketika matahari mulai turun, musala berubah suasana, dengan sinar matahari yang memudar melukiskan palet warna-warna hangat.
Musala ini cukup luas untuk menampung sekitar 520 orang, dengan luas 550 meter persegi.
