Jakarta, mu4.co.id – Pemerintah Arab Saudi apresiasi program manasik haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan oleh perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Badar As Sulamy dan Abdul Bari As Sulamy, di Kantor Kementerian Agama Jakarta.
Menurut mereka, pola manasik haji Indonesia dinilai baik dan patut dicontoh, sehingga mereka melakukan studi tiru ke Kementerian Agama.
“Kami mengapresiasi program manasik haji di Indonesia, dengan jumlah jemaah yang besar dan wilayah teritorial yang luas,” ungkap Badar As Sulamy, dilansir dari Kemenag, Kamis (29/8).
“Pemerintah Indonesia cukup bagus dalam pelaksanaan pemberian pembekalan manasik haji ke Jemaah Haji Indonesia,” lanjutnya.
Baca Juga: Ini Dia Wajah Baru Ketua Panitia Khusus Evaluasi Penyelenggara Ibadah Haji DPR!
Badar berharap hasil studi tiru dapat diterapkan pada negara lain dengan jemaah yang mirip dengan Indonesia.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief menyambut baik harapan tersebut dan menjelaskan bahwa pihaknya telah membuat buku panduan manasik haji, termasuk untuk lansia dan doa-doa haji dan umrah, dengan format singkat untuk memudahkan jemaah.
“Buku tuntunan manasik ini disusun sesingkat mungkin sebagai bentuk pedoman pelaksanaan ibadah haji dan umrah bagi Jemaah Haji Indonesia,” ucap Hilman.
Sejauh ini, program manasik haji di Indonesia dikelola oleh Kementerian Agama di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan, serta Kelompok Bimbingan Jemaah Haji dan Umrah (KBIHU).
(Kemenag)
