Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 10:47

Resmikan UMKT 7 Lantai, Menjadi Universitas Swasta Terbaik di Kalimantan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat menghadiri Puncak Milad Ke-5 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) di Samarinda, tahun 2022 [Foto: suaramuhammadiyah.id]

Samarinda, mu4.co.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir meresmikan Gedung Jenderal Sudirman setinggi 7 lantai Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) pada, Rabu (17/5/2023) di Samarinda.

Rektor UMKT, Prof. Bambang Setiadji dalam sambutannya menyampaikan, kontraktor untuk pembangunan Gedung Jenderal Sudirman setinggi 7 lantai merupakan perusahaan milik Majelis Ekonomi dan Pariwisata Kreatif Muhammadiyah.

Selain memperbanyak dan memperbaiki infrastruktur prasarana, UMKT di bawah Bambang Setiadji juga melakukan perbaikan di banyak aspek, termasuk akademik. Tidak sedikit mahasiswa dan dosen UMKT saat ini dikirim untuk melanjutkan studi di luar negeri.

Baca juga: Haedar Nashir Resmikan Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA)

Keberadaan UMKT juga sebagai sarana belajar bagi putra-putri bangsa yang sulit mendapat akses belajar, “Anak-anak pedalaman menembus lorong keputusan di UMKT. Artinya anak-anak itu mengambil keputusan untuk sebuah kemajuan,” ungkapnya.

Atas yang dilakukan oleh UMKT, Haedar Nashir menyebut bahwa itu merupakan sebuah lompatan untuk maju. Hal itu bukan isapan jempol semata, karena saat ini UMKT tercatat menjadi universitas swasta terbaik di seluruh kawasan Kalimantan.

“UMKT ini melompat menjadi kampus terbaik untuk swasta. Bisa menjadi besar seperti sekarang ini itu kan hasil dari proses perjuangan semua kita, warga persyarikatan di Kaltim, Prof. Bambang dan kawan-kawan BPH, juga UMS yang ikut berperan untuk memacu UMKT yang sekarang ini.” Imbuhnya.

Baca juga: Dua Universitas Muhammadiyah Raih Peringkat Kampus Terbaik Se-Asean

UMKT bersama dengan 171 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah oleh Haedar diharapkan menjadi pintu menuju kemajuan persyarikatan, umat, dan bangsa. Dalam pandangan Muhammadiyah, PTMA bukan hanya sebagai pintu ilmu tapi juga pintu peradaban.

Keinginan maupun cita-cita yang dimiliki oleh UMKT untuk membawa anak-anak pedalaman menembus kemajuan, kata Haedar, merupakan pandangan modern Islam yang aktual. Sebab Islam selalu relevan atau sesuai dengan zaman dan tempat.

Baca juga: Uhamka Dinobatkan Sebagai Universitas Islam Terbaik di Indonesia

“Menghadirkan Islam yang bisa menjawab tantangan zaman. Kita tahu setelah Islam jaya, kita saat ini mundur. Dahulu Islam, sebagai agama yang menyebarkan nilai-nilai dan peradaban di dunia ini selama 8 abad,” ungkapnya.

Barat yang saat ini memimpin peradaban, kata Haedar, hanya mengambil etos kemajuan Islam tapi melupakan spiritualitasnya. Namun demikian, dia melihat Barat saat ini juga berada diambang kritis, lebih-lebih krisis kemanusiaan. (muhammadiyah.or.id)

Baca juga: Sosok Taufany Muslihuddin, Mahasiswa UMKT Pencetak Gol Kemenangan Indonesia ke Gawang Vietnam

[post-views]
Selaras