Banjarmasin, mu4.co.id – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Banjarmasin telah melaksanakan serangkaian sidang pleno sejak 1 Mei 2023. Sidang pleno dilaksanakan lebih awal untuk menghemat waktu saat Musyawarah Daerah dilangsungkan pada 13 Mei 2023.
Adapun pembahasan pada sidang pleno tersebut yakni membahas laporan-laporan kegiatan ‘Aisyiyah kemudian program kerja untuk periode yang akan datang.
Agenda selanjutnya pada pelaksanaan Musyawarah Daerah ke-13 Aisyiyah yang akan dilaksanakan di Gedung Chandra di Jalan Belitung Darat tersebut akan memilih ketua baru periode 2023-2027.
Selama rangkaian kegiatan sidang pleno itu juga dilaksanakan berbagai kegiatan untuk menyemarakkan Musyawarah Daerah ke-13 ‘Aisyiyah seperti lomba mewarnai dan lomba fashion show. Peserta berasal dari seluruh amal usaha pendidikan baik dari ‘Aisyiyah maupun Muhammadiyah Kota Banjarmasin.
Selanjutnya ada lomba paduan suara Mars Aisyiyah yang diikuti 7 cabang, terbaik 1 diraih oleh cabang Banjarmasin 11, terbaik 2 diperoleh cabang Banjarmasin 3, terbaik 3 diperoleh cabang Banjarmasin 8.
Sumiatun Ketua PDA Banjarmasin mengatakan bahwa semua kegiatan dipusatkan di cabang Banjarmasin 2 tepatnya di SD Muhammadiyah 5 & 11 Banjarmasin. Terpilihnya cabang Banjarmasin 2 merupakan hasil musyawarah daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Para peserta lomba sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan lomba, “Alhamdulillah antusiasme peserta dari anak-anak dan orangtuanya yang mengantar sangat antusias baik itu lomba mewarna dan lomba fashion show,” ungkap Sumiatun saat diwawancarai pada Kamis (4/5/2023).
Wakil Ketua I PDA Banjarmasin menyampaikan harapannya, “Dengan adanya Musyda ini dengan dibarengi dengan berbagai kegiatan lomba, pertama menunjukkan gairah kita ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah dalam rangka Musyda untuk memilih pengurus Aisyiyah dan Muhammadiyah periode 2023 juga diadakan kegiatan seperti ini sebagai syiar kita kepada masyarakat bahwa Aisyiyah dan Muhammadiyah punya kiprah.”
“Selain itu juga bisa mendidik bagi generasi penerusnya agar diperkenalkan sejak dini perihal ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah. Yang terpenting kita menunjukkan ke masyarakat luar bahwa ‘Aisyiyah punya visi dan misi yang mana hasilnya dapat dinikmati orang banyak bukan hanya untuk kalangan kita saja.” tutupnya.
