Banjarmasin, mu4.co.id – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Banjarmasin 4 beserta Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah menggelar Baitul Arqam, bertempat di Plaza SD Muhammadiyah 8 & 10 Banjarmasin, yang dilaksanakan selama 2 hari, Senin-selasa (27-28/01/2025).
Baitul Arqam sendiri adalah sebagai upaya peneguhan ideologi ‘Aisyiyah dalam mewujudkan agilitas organisasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan di era disrupsi.
Dalam sambutannya, Ketua PCA Banjarmasin 4, Sri Hidayati mengatakan bahwa Baitul Arqam sendiri dilaksanakan oleh setiap cabang, setelah dilaksanakan oleh PDA.
“Tujuannya agar kita mengerti apa itu ideologi Muhammadiyah, kepribadian ‘Aisyiyah, cita-cita Muhammadiyah, dan pengetahuan-pengetahuan lain yang sangat bermanfaat,” tuturnya.
Adapun kegiatan tersebut diikuti sebanyak 48 orang peserta dari PCA Banjarmasin 4, sebanyak 6 orang dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah, yaitu Ranting Cempaka, Dahlia, dan Mawar, masing-masing 2 orang. Sebanyak 6 orang dari angkatan muda Muhammadiyah Puteri di lingkungan Cabang Banjarmasin 4, yaitu Nasyiatul ‘Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) masing-masing 2 orang.
Dirinya pun mengaharapkan kepada seluruh peserta agar bisa mengikuti acara hingga selesai.
Sementara itu, Ketua PDA Banjarmasin, Sumiatun, mengatakan bahwa Baitul Arqam ini sangat diperlukan khususnya untuk kegiatan ibu-ibu yang mendapatkan amanah, bagi warganya khususnya di Cabang Banjarmasin 4 untuk menjadi sebuah pimpinan.
“Di Baitul Arqam inilah, nantinya ibu-ibu sekalian akan diberikan kegiatan-kegiatan yang ada hubungannya khususnya masalah organisasi, ideologi, keislaman untuk memperkuat keimanan kita, khususnya kita sebagai pimpinan,” ungkapnya ketika memberikan sambutan sekaligus membuka acara, Senin (27/01/2025).
Lebih lanjut, dirinya juga menyebutkan bahwa kegiatan Baitul Arqam sendiri tidak ada istilah ‘tamat’ atau sudah pernah mengikuti, ataupun sudah mempunyai sertifikat, tetapi ia menyebutkan kegiatan Baitul Arqam selalu dilaksanakan.
“Artinya tidak ada istilah sudah lulus, kenapa? Karena tujuan Baitul Arqam diantaranya yaitu meningkatkan pemahaman keislaman, itu yang paling utama, kemudian yang kedua, memahami organisasi atau persyarikatan Muhammadiyah, dan yang ketiga memahami ideologi, yang akan dijelaskan dari narasumber kita nanti,” jelasnya.
“Itulah mengapa perlunya Baitul Arqam dilaksanakan, yang dilaksanakan dari Pimpinan Pusat’ Aisyiyah hingga ke Ranting,” sambungnya.
Dirinya pun berharap semoga kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, para peserta dapat menyelam apa yang nanti disampaikan oleh narasumber. “Ini sebagai bekal kita dalam berorganisasi,” tutupnya.
