Jakarta, mu4.co.id – Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, mengkonfirmasi bahwa beberapa SPBU telah menghentikan persediaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.
Irto menegaskan bahwa penghentian ini belum merata dan beberapa masih menyediakan BBM Pertalite. Pertamina juga masih mengalokasikan pasokan BBM subsidi tersebut.
“Sebenarnya cukup banyak SPBU yang tidak jual BBM subsidi, tetapi sebagian besar masih menjual BBM subsidi. Kita pastikan BBM subsidi tetap tersedia,” ucap Irto dikutip dari CNN, Selasa (7/5).
Baca Juga: Perhatian, Ini Pengganti Pertalite yang Disiapkan Pertamina, Segini Harganya!
“Memang tidak semua SPBU mendapatkan alokasi BBM subsidi, namun jumlahnya tidak banyak. Sebagian besar tetap menjual BBM subsidi,” tambahnya.
Sebelumnya, ada rumor yang menyebutkan bahwa BBM Pertalite telah dihentikan dari penjualan di SPBU dan akan secara bertahap dihapuskan. Rumor tersebut juga mencakup spekulasi bahwa Pertalite akan digantikan oleh Pertamax Green 95.
“Berkaitan dengan adanya pemberitaan mengenai penggantian atau penghapusan Pertalite dengan Pertamax Green 95, hal ini tidak benar. Dari 8 ribu lebih SPBU di seluruh Indonesia, SPBU yang menjual Pertamax Green 95 baru tersedia di 65 SPBU per April dan hanya terbatas di Jabodetabek dan Jatim,” kata Irto.
Ketersediaan Pertalite menjadi perhatian bagi penduduk yang menyatakan kesulitan membeli BBM subsidi tersebut di SPBU Pertamina.
Baca Juga: Indonesia Ternyata Impor BBM dari Singapura-Malaysia, Ini Alasannya!
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) juga merespons kabar tersebut dengan santai. Saleh Abdurrahman, anggota BPH Migas, tidak melihat masalah jika ada SPBU yang hanya menjual BBM non-subsidi atau disebut juga Jenis BBM Umum (JBU), hal ini karena dianggap sebagai keputusan pangsa pasar SPBU.
Konsumen disarankan untuk mencari SPBU yang masih menyediakan BBM subsidi, namun lebih baik beralih ke BBM yang lebih ramah lingkungan.
“Kalau SPBU itu menjual hanya JBU (Pertamax atau Dexlite ke atas) itu tentu mereka sudah menghitung pangsa pasarnya. Silakan saja. Jika di situ tidak ada Pertalite, konsumen bisa mencari di tempat lain. Kami terus mengimbau konsumen untuk menggunakan BBM non-subsidi yang lebih ramah lingkungan,” kata Saleh.
Sumber: CNN