Samarinda, mu4.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis, dengan menghubungkan wilayah Kaltim dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami sudah duduk bersama dengan pihak Otorita IKN membahas kebutuhan konektivitas. Khususnya yang mendukung akses dari dan menuju IKN,” ujar Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, Kamis (10/04/2025).
Dirinya menyebut bahwa kerja sama itu mencakup pembangunan jalan-jalan utama dan akses bandara, yang direncanakan rampung dalam dua tahun ke depan. Termasuk proyek perpanjangan jalan tol dari Samarinda menuju Bontang, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antar bandara utama di Kaltim.
Pembangunan itupun akan dibiayai melalui skema pembiayaan campuran. Mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), APBD Provinsi, hingga skema kerja sama dengan pihak swasta dan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XII.
“Tol Samarinda-Bontang akan melibatkan pihak investor, dan saat ini sudah mulai masuk tahap penjajakan,” imbuh Seno.
Baca juga: Sebanyak 500 Pegawai Otorita Telah Mulai Berkantor di IKN
Sementara itu, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan kerja sama dengan Pemprov Kaltim tersebut menjadi bagian dari strategi menyatukan visi pembangunan antara pusat dan daerah.
Menurutnya, konektivitas yang andal menjadi kunci agar pembangunan IKN berjalan efektif dan berdaya saing tinggi sebagai pusat pemerintahan masa depan, la menargetkan seluruh proyek prioritas tersebut rampung paling lambat tahun 2028.
Dikatakannya hingga kini, komitmen investasi telah mencapai Rp2,5 triliun, termasuk melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Enam bank besar seperti BNI, BTN, BRI, Mandiri, BCA, dan Bank Kaltimtara telah bersiap membangun fasilitasnya di IKN. Pekerjaan dimulai April ini dan ditargetkan operasional penuh pada semester pertama 2026,” pungkasnya.
(pranala.co)