Media Berkemajuan

7 Oktober 2024, 16:03

Perbaiki Hubungan Sejarah, Belanda Pulangkan Objek-objek Budaya Ke Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Objek-objek budaya
Belanda Pulangkan Objek-objek Budaya Ke Indonesia [Foto: voaindonesia.com]

Amsterdam, mu4.co.id – Pemerintah Belanda memulangkan objek-objek budaya Indonesia, yang sebelumnya dibawa oleh pasukan kolonial Belanda setelah menaklukkan Kerajaan badung dan Tabanan di Bali pada 1906 lampau.

Serah terima objek-objek budaya yang dipulangkan pada Jumat waktu setempat di Wereldmuseum Amsterdam tersebut diantaranya yaitu, terdiri atas 284 objek seperti koin, senjata, dan perhiasan terkait dengan Puputan Badung, serta 4 patung Hindu-Buddha yang dikembalikan yaitu patung Bhairava, Nandi, Ganesha, dan Brahma.

Untuk diketahui, pengembalian objek tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi Komite Koleksi Kolonial Belanda, sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki hubungan sejarah antara kedua negara dan mengakui pentingnya warisan budaya yang seharusnya tetap berada di tanah air asalnya, yang sebelumnya juga dilakukan pada pertengahan 2023.

“Kembalinya objek-objek tersebut penting terkait pemulihan material (untuk Indonesia). Ini adalah kali kedua kami mengembalikan benda-benda yang seharusnya tak pernah berada di Belanda,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Eppo Bruins melalui pernyataan pers tertulis Kedutaan Besar Belanda pada Jumat (20/09/2024).

Baca juga: Peneliti Temukan Kota Kuno di Ethiopia yang Ungkap Sejarah Islam!

Diketahui sebelumnya, Komite Koleksi Kolonial Belanda menyarankan Pemerintah Belanda untuk mengembalikan objek-objek tersebut berdasarkan penelitian asal-usul Wereldmuseum dan sesuai kebijakan nasional tentang koleksi kolonial.

Rekomendasi itu disusun berdasarkan dialog dan kerja sama erat dengan Komite Repatriasi Indonesia dan ahli terkait. Pemangku kepentingan kedua negara juga terus berkoordinasi untuk memastikan kelancaran repatriasi yang kedua ini.

Adapun perwakilan pemerintah Indonesia dalam serah terima tersebut diwakili oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Hilmar Farid, yang juga turut dihadiri oleh perwakilan Komite Repatriasi Indonesia.
(detik.com)

[post-views]
Selaras