Banjarmasin, mu4.co.id – Pendidikan Ramadan (Dikram) 1446 H resmi dibuka dengan tema “Membentuk Kepribadian yang Disiplin Beribadah dan berAkhlakul Karimah” yang bertempat di Masjid Al Jihad, berlangsung selama dua hari, dari Sabtu hingga Ahad (08-09/03/2025).
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin pun turut mendukung dan mengapresiasi kegiatan positif tersebut, yang disampaikan oleh Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh wakil Wali kota, Hj Ananda ketika membuka Dikram tersebut pada Jum’at (07/03/2025).
Selain itu, Hj Ananda juga menekankan saat ini kota Banjarmasin sedang darurat sampah, sehingga ia berharap kader-kader muda yang mengikuti Dikram ini dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap sampah.
“Buang sampah pada tempatnya. Kalau tidak ada tempat sampah, simpan dulu dalam kantung plastik. Dan biasakan sampah itu dipilah mana yang bisa didaur ulang, mana yang tidak,” pesan Hj Ananda.
Sementara itu, Ketua Angkatan Muda Masjid Al Jihad (AMMA), Khalid Ahmad Ar-Rasyid mengungkapkan peserta yang mengikuti kegiatan Dikram di tahun ini sebanyak 175 orang peserta, dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga Mahasiswa.
“(Kegiatan ini) dalam rangka memeriahkan bulan ramadhan, menambah aktivitas yang bermanfaat dan berkesan serta membangun ukhuwah islamiyah antar sesama peserta,” ujarnya ketika dihubungi mu4.co.id, Sabtu (08/03/2025).
Baca juga: AMMA Masjid Al Jihad Gelar Taruna Melati, Dalami Syiar di Bidang Digital!
Untuk diketahui, kegiatan tersebut merupakan program wajib tahunan yang dilaksanakan oleh AMMA setiap bulan Ramadan, dimana para peserta nantinya akan mendapatkan berbagai pengalaman yang Menarik dibulan Ramadhan, hingga benefit souvenir bagi pemenang lomba.
Adapun berbagai kegiatan dalam Dikram tersebut diantaranya yaitu diisi dengan berbagai materi seperti materi & praktek wudhu dan shalat, penyelenggaraan shalat jenazah, hingga kegiatan olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yaitu memanah. Selain itu juga diadakan nonton bareng film edukatif, serta lomba dan games menarik bertemakan islami.
“Di hari pertama, peserta mengikuti materi pemulasaran jenazah, namun disesuaikan dengan jenjang, (yakni) SD-SMP praktek shalat jenazah dan SMA-Mahasiswa praktek pemandian jenazah. Lalu kegiatan kami di pagi itu ada lomba cerdas cermat yang mana perwakilan tiap halaqah (kelompok) peserta mengirimkan 4 orang perwakilannya, halaqah ini adalah tempat 4 kategori jenjang sekolah tadi untuk berkumpul shalat dhuha berjamaah, membaca Al-Qur’an dan ngebimbing sepanjang acara DIKRAM,” ungkap Khalid.
“Kemudian siangnya dilanjut lomba adzan, ceramah, dan sambung ayat. Di mana tiap lomba ada kategorinya masing-masing tidak diikutkan menyeluruh untuk keseimbangan kompetensi peserta. Dan di hari ketiga, insyaaAllah peserta dan BINDAM diarahkan untuk shalat dhuha, dan membaca Al-Quran, dan hari ahad ini hari refleksi para peserta ada hiburan dan permainan mulai dari nobar film pendidikan dan ada panahan di siang harinya sampai sore. Lalu ditutup dengan penutup dari pelaksana dan diharapkan kedatangan ketua takmir Pak Haji Taufik Hidayat,” jelasnya lagi.
Pihaknya pun berharap melalui Dikram yang dilaksanakan pada tahun ini, semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah, dan lebih peduli terhadap sesama.
“Semoga ilmu yang telah kita dapatkan tidak hanya berhenti di sini, tetapi juga dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” harap Khalid.
“(Selain itu), Dikram ini juga tidak hanya menjadi sebuah acara tahunan, tetapi menjadi momentum penting dalam memperkuat iman, ukhuwah Islamiyah, serta membangun generasi yang lebih berakhlak dan bertakwa. Semoga tahun depan kita dapat menyelenggarakan acara ini dengan lebih baik dan lebih bermanfaat lagi,” tutupnya.
