Palangkaraya, mu4.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) sedang merancang modern ruang terbuka hijau (RTH) atau kawasan bundaran besar palangkaraya, yang akan dimulai pada pertengahan 2024, karena perlu banyak waktu untuk mempersiapkannya.
Adapun perencanaan modern kawasan bundaran besar Palangkaraya tersebut akan dilengkapi dengan sistem digitalisasi, diantaranya videotron dan Wifi, yang akan disebarkan dibeberapa titik di area tersebut, yang bertujuan menjadikan ruang digital tanpa adanya billboard (papan iklan).
Kepala Diskominfo Kalimantan Tengah, Agus Siswadi mengatakan bahwa tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng akan membangun videotron di area sekitar Bundaran Besar, yang sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Gubernur Kalteng, agar dapat memiliki teknologi yang tinggi.
Baca juga: Tambah Fasilitas Umum di Pedestrian, PJ Bupati Tala: Itu Harus Dirawat dan Dijaga
“Ada dua videotron dulu, satu milik provinsi, satu milik Bank Kalteng di dekat pos polisi, kemudian yang provinsi yang sekarang di rumah jabatan itu,” ungkap Kepala Diskominfo Kalimantan Tengah, Agus Siswadi.
Ia juga menjelaskan spesifikasi videotron yang akan dibangun adalah tipe P4 outdor 5×10, yang memiliki kemampuan yang sama seperti dengan videotron yang ada di Ibukota Jakarta.
“P4 itu maksudnya pixelnya, 5×10 meter, cuma dia agak lengkung, karena dituntut harus bisa 3D ya. Kalau kita lihat di Jakarta itu di kotak bisa sampai mau keluar layar, tapi kita siapkan videotronnya sudah mampu untuk itu, ketika ada konten sudah bisa,” jelas Agus.
“Jadi jangan sampai ada yang portrait, kemudian sebelahnya landscape, sehingga budaran tu betu-betul menjadi ruang publik digital,” tegasnya.
Selain itu, Agus juga menyebut di Bundaran Besar tersebut akan disediakan Wifi. “Kalau Bundaran bukan bicara MBPS ya, kita bicara giga karena disistem videotronpun harus tidak lagi manual. Jadi memang harus ada hospot-hospot wifi nanti untuk menunjang ruang publik,” tambahnya.
Sumber: tribunkalteng.com
