IKN, mu4.co.id – Pemerintah Indonesia sedang melakukan pembangunan Masjid Negara IKN atau Masjid Raya Nusantara yang berada di kawasan Ibukota Nusantara tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Masjid ini dirancang untuk menampung kapasitas hingga 61.000 jemaah dengan kubah khas dan unik menyerupai sorban.
Tidak seperti masjid pada umumnya, Masjid Negara ini akan dikelilingi air, embung, serta menampilkan keindahan pada desain eksterior dan interior.
Baca juga: Miliki Bangunan yang Khas, Inilah Keindahan dan Keunggulan Masjid Raya Sumatera Barat!
Masjid Negara IKN dibangun di lahan seluas 32.125 meter persegi, dengan luas bangunan 61.596 meter persegi. Selain itu, ada bangunan komersial seluas 2.212 meter persegi yang terdiri dari dua lantai dan bangunan penunjang 727 meter persegi.
I Nyoman Nuarta, sang perancang masjid, menuturkan pintu masjid didesain untuk mengakomodasi arah angin. “Arah angin dari mana pun bisa masuk. Kemudian udara panas akan keluar dari puncak kubah, sehingga udara segar akan selalu ada dalam masjid,” tutur Nyoman.

Pembangunan Masjid Negara IKN berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur. Adapun kontraktor pelaksananya ialah PT Adhi Karya – PT Hutama Karya (kerja sama operasi/KSO). Secara kontrak, pembangunan Masjid Negara IKN dilaksanakan selama 400 hari kerja sejak November 2023.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Sejarah Masjid Raya Baiturrahman Aceh. Berdiri Kokoh Saat Tsunami Aceh!
Bangunan Masjid Negara IKN terdiri dari tiga bagian, yakni kubah utama, plaza terbuka, dan minaret setinggi 99 meter. Kubah masjid mengambil konsep simbol sorban dan bentukan galaksi andromeda sebagai ketakberhinggaan semesta alam raya.
Sementara itu, plaza terbuka memberikan ketegasan aksis arah kiblat, menerus ke arah menara minaret. Bentukan minaret yang dinamis menghadirkan putaran semesta meliuk ke atas atau keilahian.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut masjid itu diharapkan sudah bisa dipakai salat Tarawih pada Ramadan tahun ini. “Jadi tadi dilaporkan Bu Wamen PU, insyaallah akan bisa dipakai Tarawih,” kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/1/2025), dilansir detikNews.
Baca juga: Ini Profil Masjid Al Akbar Surabaya, Masjid Terbesar Kedua di Indonesia
Nilai konstruksi Masjid Negara IKN mencapai Rp 940 miliar dan akan dilengkapi infrastruktur kawasan, seperti jalan dan jembatan serta akan dibangun pula gereja katedral, wihara, pura, hingga klenteng di satu kawasan yang berdekatan.
Sesuai dengan konsep green city yang diusung dalam pembangunan IKN, masjid ini akan dirancang sebagai green building sehingga dalam proses pengerjaannya menggunakan material ramah lingkungan serta minim waste material.
@bppw_kaltim Siapa yang udah gak sabar beribadah di Masjid Negara IKN nih? ☝🏻
♬ suara asli – bppw_kaltim – bppw_kaltim