Banjarmasin, mu4.co.id – Sebagai wujud kepedulian terhadap warga Palestina dalam menghadapi konflik kemanusiaan berkepanjangan, Masjid Hasanuddin Madjedie menggelar Tabligh Akbar, doa, dan donasi, bertajuk Dari Banua Untuk Palestina.
Kegiatan ini berlangsung pada Ahad (19/11/2023) pukul 08.00 hingga 11.00 WITA dan dihadiri dari berbagai daerah di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Dalam acara tabligh akbar ini diisi oleh Ustaz H Zainal Hakim, Lc, Ustaz H Zulfakar Ali, Lc, Ustaz Dr H Arim Nasim, Ustaz M Taufik NT, MSi, Ustaz Dr Wahyudi Ibnu Yusuf, MPd.
Baca juga: Pasien Membeludak dan Kurang Pasokan, Rumah Sakit Indonesia Terpaksa Berhenti
Untuk menyukseskan acara, adapun panitia yang bertugas sekitar 500 orang.
Donasi yang dikumpulkan akan disalurkan melalui MER-C ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Ketua umum Masjid Hasanuddin Madjedie, Ustaz H. Muhammad Fauzi menyampaikan dalam kondisi yang dihadapi Gaza saat ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, “Yang pertama memang adalah donasi yang diperlukan. Tapi yang terlebih lagi, mereka juga memerlukan doa dari kita umat Islam. Dahsyatnya doa kita umat Islam insya Allah akan memberikan kebaikan, kebahagiaan, kemenangan saudara kita yang sedang berjuang di Palestina, dan yang ketiga perang pemikiran.”
Ustaz H. Muhammad Fauzi juga mengimbau agar para jemaah bersama-sama membangun kembali semangat dan motivasi.
“Bahwa kita punya saudara yang sedang berjuang membela bangsanya, keluarganya yang dapat kita saksikan di media sosial maupun cetak, peristiwa-peristiwa yang memang tidak sepantasnya mereka alami dan itu berkepanjangan.” sambungnya.
Untuk tausiyah, Ustaz H. Zainal Hakim, Lc menyampaikan tentang bumi yang diberkahi dan mengapa darah umat Islam tertumpah disana juga menyampaikan tentang Hamas agar kaum muslimin tidak salah persepsi.
Ustaz Zulfakar Ali, Lc, menyampaikan tentang umat Islam itu satu tubuh dan bagaimana aktualisasinya dalam konteks Palestina.
“Jadi apa yang terjadi di Palestina ini merupakan tantangan dari Allah buat kita, mana iman kita? mari kita uraikan perumpamaan dan ilustrasi yang dibangun oleh Rasulullah Saw, perumpamaan orang-orang beriman itu dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, saling menyayangi, perumpamaan satu tubuh,” kata Ustaz Zulfakar Ali.
“Coba kita bawa alam pikir kita dengan hal yang terdekat, kalau salah satu organ dalam diri mengeluhkan rasa sakit maka tanda bagian organ tubuh lain masih hidup, pertama tandanya dia turut merasakan. Berarti kalau hari ini kita tidak merasakan penderitaan saudara kita itu tanda kita adalah manusia hidup, hakikatnya mati,” lanjutnya.
Baca juga: Akibat Serangan Israel, Bangunan Bersejarah di Gaza Rata dengan Tanah
Ustaz Dr H Arim Nasim, menyampaikan tausiyah dengan tema konstelasi politik global negara zionist sebagai bayang-bayang penguasa Arab.
Tausiyah berikutnya disampaikan oleh Ustaz M Taufik NT, MSi, mengenai solusi-solusi semu tentang persoalan Palestina.
Sementara itu, Ustaz Dr Wahyudi Ibnu Yusuf, MPd. menyampaikan tausiyah solusi tuntas untuk Palestina.
Dalam acara ini, beberapa jemaah juga membawa bendera Palestina, bendera tauhid dan syal tauhid, maupun atribut terkait Palestina. Jemaah dengan semangat mengibarkan bendera-bendera tersebut dan mendukung kemerdekaan bagi Palestina.
