Arab Saudi, mu4.co.id – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan protes atas berbagai masalah selama Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah, pada Sabtu (1/7/2023) lalu.
Melalui pertemuan itu Menag meminta tanggung jawab masyariq atas masalah tersebut. Sebab masyariq bertanggung jawab atas seluruh pelayanan jemaah haji.
Baca juga: Ini Keluhan Jemaah Haji Indonesia 2023 yang Diterima Timwas DPR
Usai pertemuan itu, Kemenag sepakat membentuk tim investigasi bersama dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait persoalan pelayanan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
“Siang tadi kita langsung melakukan follow up antara kita Kemenag, Kementerian Haji, dan sepakat untuk melakukan investigasi atas beberapa persoalan yang muncul di armuzna kita buat tim bersama,” kata Gus Men, sapaan akrab Yaqut, kepada wartawan di Makkah, Ahad (2/7).
Baca juga: Jemaah Haji Keluhkan Fasilitas Tenda di Mina yang Sangat Terbatas
“Yang insyaallah hasilnya kita sepakati seminggu atau paling lama 2 Minggu yang akan datang kita sudah dapat hasilnya kenapa Arafah, seperti yang kita tahu Muzdalifah dan Mina (terjadi persoalan),” sambung dia.
Seperti diketahui terdapat permasalahan yang dikeluhkan jemaah haji Indonesia selama puncak ibadah haji di Armuzna diantaranya soal kapasitas tenda dan kamar mandi tidak sesuai jumlah jemaah, keterlambatan distribusi asupan makanan bagi jemaah haji saat di Mina, tidak sesuai jadwalnya akomodasi atau transportasi jemaah haji serta fasilitas bagi lansia yang tidak memadai. (kumparan.com)
