Media Berkemajuan

27 Maret 2025, 15:24
Search

Malaysia Kirim Surat ke RI Akibat Karhutla

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kabut Asap di Malaysia [Foto: benarnews.org]

Malaysia, mu4.co.id – Pemerintah Malaysia mengirimkan surat kepada Indonesia untuk menangani masalah kabut asap lintas batas yang berdampak pada negaranya, Rabu (04/10/2023).

Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim (NRECC) Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad, menyebutkan telah mengirim surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.

“Kami telah mengirimkan surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia mengenai masalah (kabut lintas batas) menyusul pernyataan Perdana Menteri (PM) kemarin,” kata Nik Azmi.

Ia menambahkan seluruh negara ASEAN termasuk Indonesia telah menandatangani perjanjian tentang Polusi Asap Lintas Batas pada tahun 2002. Isi perjanjian tersebut yaitu, polusi asap lintas batas yang diakibatkan oleh kebakaran lahan dan atau hutan harus dimitigasi (pengurangan) melalui upaya nasional dan kerja sama internasional.

Perjanjian tersebut merupakan perjanjian lingkungan hidup yang mengikat secara hukum oleh negara-negara anggota ASEAN untuk mengurangi polusi asap di Asia Tenggara.

Baca juga: Karhutla Indonesia Sebabkan Kabut Asap Hingga Diprotes Negara Tetangga

Sementara itu, kondisi kabut asap di Malaysia cukup parah, dan diyakini berasal dari kebakaran hutan Sumatera dan Kalimantan.

Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latiff Wan Jaffar, mengaitkan kabut asap yang ada di Malaysia dengan ratusan kebakaran hutan di Indonesia. Ia menambahkan kebakaran tersebut memperburuk polusi udara di pantai barat negara itu dan di Sarawak di pulau Kalimantan bagian Malaysia.

Dengan situasi ini Kuala Lumpur meminta warganya untuk melakukan tindakan pencegahan. Seperti mengurangi waktu berada di luar ruangan dan menghindari aktivitas seperti merokok yang dapat meningkatkan polusi udara di dalam ruangan.

“Malaysia akan menutup sekolah-sekolah dan mulai menyebarkan awan untuk mendorong curah hujan jika kualitas udara memburuk di beberapa bagian negara tersebut.” tambah keterangan Departemen Lingkungan Hidup.

Sumber: cnbcindonesia.com

[post-views]
Selaras