Surabaya, mu4.co.id – Kelumpuhan Server Pusat Data Nasional tidak hanya mengganggu layanan paspor di Kantor Imigrasi, tetapi juga berdampak pada penyelenggara Biro Travel Umrah dan Haji.
Calon jemaah umrah tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur menghadapi risiko kegagalan berangkat karena server Pusat Data Nasional belum pulih sepenuhnya.
Sejumlah jemaah umrah yang dijadwalkan untuk berangkat tahun 2024 mengunjungi salah satu Biro perjalanan haji di Surabaya Utara.
Kelumpuhan server Pusat Data Nasional mulai mengancam jadwal keberangkatan jemaah haji dan umrah di Kota Surabaya.
Baca Juga: Akibat Peretasan Pusat Data Nasional, Muhammadiyah Ikut Jadi Korban!
Muhibbin Billah selaku pemilik Biro Haji dan Umrah menyatakan bahwa keberangkatan Jemaah Umrah yang semula direncanakan pada tanggal 22 Juli akan segera dimulai persiapannya pada tanggal 8 Juli.
Perusahaan travel yang dimiliki Muhibbin memiliki 200 cabang di Jawa Timur dan telah menjadwalkan keberangkatan 220 jemaah untuk melaksanakan ibadah Umrah di tanah suci. Namun, dari jumlah tersebut, 50 jemaah masih belum memiliki paspor.
“Dari 220 yang berangkat di tanggal 22 (Juli) ini hampir 50 jemaah belum selesai (pengurusan paspor),” ucap Muhibbin, dikutip dari Metro Tv, Ahad (30/6).
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa jika server PDN tidak pulih hingga tanggal 8 Juli, mereka berisiko gagal berangkat dan perlu dilakukan penjadwalan ulang keberangkatan.
(TvOne, MetroTv, Kompas.com)