Banjarmasin, mu4.co.id – Lingkungan kerja dapat menjadi sumber stres, yang menyebabkan pekerja rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja.
Banyak pekerja yang kesulitan dalam mengerjakan pekerjaan, dan jam kerja yang tidak tentu menjadi tekanan bagi pekerja. Ditambah tempat bekerja adalah lingkungan kompetitif dan kurang mendukung, sehingga, tekanan yang didapat semakin besar. Padahal, proses kita untuk bisa mengerjakan pekerjaan tersebut bisa saja menganggu jam tidur dan menyita jam istirahat.
Aktivis Kesehatan Mental, Renggi Ardiansyah mengatakan bahwa tekanan pekerjaan itu adalah hal yang mungkin sudah menjadi makanan sehari-hari bagi kita yang bekerja di perusahaan.
“Merasa harus terus produktif, ketika tidak produktif merasa tidak layak, kurang, dan seperti ada yang salah,” ujar Renggi dalam acara Kompas Editor’s Talks: Apakah Masyarakat Indonesia Sudah Cukup Sehat Mental?, belum lama ini.
Baca juga: Ringankan Tingkat Stres Pekerja, Pegawai BUMN Uji Coba Kerja 4 Hari Selama Sepekan Ini
Selain itu, kurangnya waktu untuk rehat dan relaksasi, membuat tekanan mental pada pekerja makin besar. Belum lagi jika pekerja dituntut untuk selalu produktif.
“Kadang-kadang kita sudah mengikuti apa maunya atasan, tapi kemudian tetap ada revisi dan lain-lain yang menunjukkan bahwa kita salah. Tapi ternyata tidak ada apresiasi oleh atasan. Itu memengaruhi kondisi emosional atau kondisi mental health seorang pekerja,” jelas Randi.
Lantas bagaimana cara untuk menjaga kesehatan mental? Simak cara atau tips-tips dibawah ini:
1. Luangkan waktu beristirahat
Cara menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja yaitu dengan menerapkan work-life balance yang baik atau menjaga keseimbangan antara istirahat dan bekerja. “Kita bisa memberi jeda dalam bekerja dan beristirahat. Bagaimana pun, istirahat sangat penting untuk pekerja,” ujar Renggi.
Cobalah mengambil jeda beberapa menit dari tugas yang sedang kamu kerjakan atau menikmati waktu istirahat makan siang di kantor dengan tenang. Selain itu, juga bisa memanfaatkan waktu akhir pekan untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran. Memberikan dirimu waktu untuk diri sendiri adalah langkah penting dalam mengelola stres.
2. Bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja
Terhubung dengan orang-orang di sekitar kamu tidak hanya membantumu mendapatkan koneksi profesional, tetapi juga dapat membuat suasana kerja menjadi lebih menyenangkan. Cobalah untuk menyapa rekan kerja dan saling mendukung satu sama lain di tempat kerja.
3. Jangan membandingkan diri
Dalam lingkungan kerja, sering kali kita membandingkan diri dengan rekan kerja terkait perjalanan karier dan pencapaian. Hal ini dapat menimbulkan rasa rendah diri dan ketidakbahagiaan. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan, hampir setengah dari karyawan merasa kesehatan mental mereka terganggu akibat membandingkan diri dengan rekan kerja. Jadi hindarilah kebiasaan tersebut untuk menghindari munculnya perasaan negatif yang bisa memengaruhi kesehatan mental. Dan sebaliknya, fokuskan perhatian pada perkembangan diri sendiri dan tujuan yang ingin kamu capai
4. Komunikasikan dengan atasan
Selain cara-cara diatas, atasan yang memimpin juga dapat mulai mempedulikan bagaimana kesejahteraan mental karyawannya. Seperti dengan mengapresiasi karyawan, tidak memberikan pekerjaan diluar job desk, mengajari hal yang kurang dikuasai karyawan, dan menyediakan konsultasi mental dengan profesional, serta dapat juga mendorong lingkungan kerja yang terbuka dan kolaboratif, sehingga kesehatan mental pekerja lebih terjaga.
5. Mengikuti kegiatan dengan rekan kerja
Biasanya, banyak perusahaan mengadakan acara bonding atau kegiatan serupa untuk mempererat hubungan antar karyawan. Jika tempat kerjamu termasuk salah satunya, cobalah untuk ikut serta. Mengikuti kegiatan kelompok dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkuat hubungan dengan rekan kerja, sekaligus memberikan kesempatan untuk bersantai dan mengurangi stres. Manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan kolega, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga kesehatan mentalmu di lingkungan kerja.
(kompas.com, halodoc.com)