Media Berkemajuan

3 Oktober 2024, 21:53

Indonesia Jadi Tuan Rumah Indonesia-Africa Forum, Wamenlu Ungkap Isu Penting Yang Akan Dibahas!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury. [Foto: Sekretariat Kabinet RI]

Bali, mu4.co.id – Indonesia akan menjadi tuan rumah Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang diselenggarakan pada 1-3 September 2024 bertempat di Hotel Mulia, Bali.

Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, mengungkap bahwa forum ini akan membahas empat isu utama yaitu ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, ketahanan energi, dan ketahanan mineral.

Dilansir dari CNN pada Kamis (29/8), Pahala Nugraha Mansury menjelaskan bahwa Indonesia dan Afrika memiliki kebutuhan pangan yang tinggi dan lahan serta iklim yang mendukung. IAF diharapkan dapat menghasilkan kerja sama dalam perdagangan pangan, rantai pasok, pupuk, dan pengembangan biofuel.

Baca Juga: Bangga! Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali Disebut Terbaik Sepanjang Sejarah

Dalam hal ketahanan kesehatan, Indonesia dan Afrika memiliki kebutuhan besar akan obat, vaksin, dan alat kesehatan, dengan harapan tercipta potensi perdagangan dan kerja sama dalam pengembangan serta produksi kebutuhan kesehatan tersebut.

Untuk ketahanan energi, Pahala menyebutkan bahwa Indonesia dan Afrika perlu bekerja sama untuk memastikan ketahanan energi. Afrika memiliki potensi sebagai sumber minyak dan gas, serta dapat berkolaborasi dengan Indonesia dalam mengembangkan energi terbarukan.

Dalam hal ketahanan mineral, Pahala mengungkapkan bahwa kedua wilayah memiliki cadangan mineral penting seperti nikel, kobalt, grafit, dan mangan yang dibutuhkan untuk transisi energi. Oleh karena itu, IAF diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan rantai pasokan untuk produksi komponen dan baterai kendaraan listrik.

IAF ke-2 mengundang 28 kepala negara/pemerintahan dari Afrika serta 800 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta kalangan bisnis.

Hingga saat ini, enam kepala negara/pemerintahan telah mengonfirmasi kehadiran, dan delapan belas pembicara setingkat menteri juga telah menyatakan akan hadir. Secara keseluruhan, 411 pihak telah menyatakan akan partisipasi mereka dalam acara ini.

Baca Juga: Bangga! Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali Disebut Terbaik Sepanjang Sejarah

“Jadi kepala negara yang sudah memberikan konfirmasi hadir itu dari Zimbabwe, Rwanda, Ghana, Liberia, Eswatini, dan juga Zanzibar mewakili dari Tanzania,” ungkap Pahala dikutip dari Sekretariat Kabinet RI.

IAF bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kerja sama dan ekonomi, memperkuat kolaborasi pembangunan, serta mempererat kemitraan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.

IAF ke-2 ini nantinya bertema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063” dengan beberapa sub-tema, termasuk transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan kerja sama pembangunan.

(CNN, Sekretariat Kabinet RI)

[post-views]
Selaras