Media Utama Terpercaya

14 Juni 2025, 03:41
Search

Dolar Singapura Diprediksi Akan Setara Dolar AS, Ini Alasannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
dolar-1
Dolar Singapura Diprediksi Akan Setara Dolar AS [Foto: bisnis.com]

Jakarta, mu4.co.id – Dolar Singapura terus menguat sepanjang tahun ini. Paritas nilai tukar dolar Singapura (SGD) bahkan diprediksi bisa menyamai dolar AS, artinya 1 SGD bisa setara 1 US$.

Untuk diketahui, 1 SGD kini berada sekitar US$1 1,29 terhadap dolar AS, setelah mencapai level tertinggi dalam 10 tahun sekitar 1,28 pada tahun lalu.

Christopher Wong, ahli strategi valas di OCBC, mencatat bahwa dolar Singapura telah menguat sekitar 5,8% sepanjang tahun ini. “Hal ini disebabkan oleh penurunan tajam dolar AS dan tanda-tanda meredanya ketegangan tarif,” kata Wong.

Ia menambahkan bahwa harapan atas dialog AS-China dan kemajuan dalam kemungkinan kesepakatan perdagangan turut memperkuat tema “de-eskalasi” perang dagang yang berujung pada pelemahan dolar AS.

Baca juga: Sejak 2009, Bill Gates Ternyata Beri Hibah 159 Juta Dolar Untuk Indonesia. Untuk Apa Saja?

Sementara itu, Saktiandi Supaat, kepala riset FX di Maybank, mengatakan bahwa dolar AS melemah akibat tekanan tarif dan perlambatan pertumbuhan ekonomi domestik. “Kami melihat adanya diversifikasi dari US$, dan SGD menjadi salah satu penerima manfaat,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa kebijakan moneter Otoritas Moneter Singapura (MAS) turut berperan dalam penguatan stabil SGD. Menurutnya, stabilitas dan fundamental ekonomi Singapura membuat mata uangnya menjadi opsi menarik ketika pasar mencari alternatif selain dolar AS.

“Kami perkirakan SGD akan tetap kuat dan terus menguat terhadap US$, seiring memudarnya keunggulan AS dan diversifikasi aset global menuju kualitas,” ujarnya.

Berikut alasan Dolar Singapura untuk terus menguat, diantaranya yaitu:

1. Singapura terus mencatat surplus transaksi berjalan yang besar.
Pada 2024, neraca transaksi berjalan Singapura mencatat surplus sebesar 128 miliar dolar AS, yang setara dengan 17,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.

Angka tersebut menegaskan posisi keuangan eksternal Singapura yang sangat kuat dan perannya sebagai pemberi pinjaman bersih ke dunia internasional.

2. Aliran modal global ke sektor keuangan Singapura tetap tinggi.
Mansoor Mohi-uddin, kepala ekonom di Bank of Singapore menyebut bahwa franc Swiss mencapai paritas dengan dolar AS setelah krisis keuangan 2008.

Baik mata uang Swiss maupun Singapura telah terus menguat terhadap dolar AS selama beberapa dekade, meskipun paritas bisa dipicu oleh krisis dolar global, menurutnya paritas bisa terbuka lebih lebar tanpa krisis.
(cnbcindonesia.com)

[post-views]
Selaras