Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:39

DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina, Kemenlu RI Angkat Suara!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ketika Amerika Serikat memberikan suara menentang atau memveto rancangan resolusi mengenai pengakuan Palestina di DK PBB [Foto: liputan6.com]

New York, mu4.co.id – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) gagalkan mengesahkan resolusi keanggotaan penuh Palestina untuk kesekian kalinya, setelah Amerika Serikat (AS) memveto rancangan resolusinya.

Rancangan resolusi tersebut pun mendapat 12 suara setuju, 2 abstain, dan 1 menolak dalam pemungutan suara, pada Kamis (18/04/2024). Otoritas Palestina pun mengecam Amerika Serikat, karena memveto upaya mereka untuk menjadi anggota penuh PBB.

“Kebijakan AS merupakan agresi terang-terangan terhadap hukum internasional dan dorongan untuk melanjutkan perang genosida terhadap rakyat kami, yang mendorong wilayah ini semakin jauh ke tepi jurang,” kata kantor pemimpin Palestina Mahmud Abbas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Baca juga: Pegiat HAM Internasional Tolak Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan PBB, Karena Apa?

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI pun angkat bicara, pihaknya menyatakan bahwa Indonesia menyayangkan hal tersebut

“Indonesia sangat menyesalkan kegagalan DK PBB untuk kesekian kalinya dalam mengesahkan resolusi mengenai keanggotaan penuh Palestina di PBB, dikarenakan veto oleh salah satu Anggota Tetap DK PBB,” ungkap Kemenlu, Jumat (19/04/2024).

Menurutnya, veto yang dilakukan AS itu mengkhianati aspirasi bersama untuk perdamaian. “Veto ini sekali lagi mengkhianati aspirasi bersama untuk menciptakan perdamaian jangka panjang di Timur Tengah,” kata Kemenlu.

Untuk diketahui, Indonesia sendiri memberikan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB, yang mana akan memberikan Palestina kedudukan yang patut di antara negara-negara dan kedudukan yang setara dalam proses perdamaian menuju pencapaian solusi dua negara dengan Israel.

Sumber: kompas.com

[post-views]
Selaras