Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 11:14

China Buat Baterai dari Nuklir, Simak Kecanggihannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
China Buat Baterai dari Nuklir, Simak Kecanggihannya! [Foto: jabarpublisher.co.id]

China, mu4.co.id – Perusahaan asal China, Betavolt membuat baterai BV100 yang bertenaga nuklir dan memiliki kemampuan lebih dari baterai lainnya, yaitu dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun tanpa perlu diisi ulang.

“Baterai energi atom Betavolt dapat memenuhi kebutuhan catu daya yang tahan lama dalam berbagai skenario, seperti kedirgantaraan, peralatan AI, peralatan medis, mikroprosesor, sensor canggih, drone kecil, dan robot mikro,” ujar perusahaan tersebut, mengutip The Independent, Selasa (16/01/2024).

Perusahaan China yang berbasis di Beijing itu mengatakan bahwa inovasi energi baru ini akan membantu China untuk menjadi yang terdepan dalam babak baru revolusi teknologi AI. Mereka juga menyebutkan baterai BV100 sudah memasuki tahap uji coba dan rencana akan diproduksi massal untuk penggunaan komersial seperti ponsel dan drone.

Baca juga: Agar Baterai Smartphone Tetap Awet. Begini Caranya!

Betavolt mengklaim baterai ini ramah lingkungan dan tidak mudah terbakar dan mampu bekerja pada suhu berkisar antara -60 hingga 120 derajat Celsius. “Baterai energi atom yang dikembangkan oleh Betavolt benar-benar aman, tidak memiliki radiasi eksternal, dan cocok untuk digunakan pada perangkat medis seperti alat pacu jantung, jantung buatan, dan koklea dalam tubuh manusia,” kata perusahaan tersebut

Sebelumnya, para ilmuwan di Uni Soviet dan Amerika Serikat juga telah mampu mengembangkan teknologi baterai nuklir untuk digunakan di pesawat ruang angkasa, sistem bawah air, dan stasiun ilmiah jarak jauh, namun baterai termonuklir sangat mahal dan ukurannya super besar.

Baterai BV100 ini merupakan baterai nuklir pertama yang berhasil meminiaturisasi energi atom, dan menempatkan isotop nickel-63 dalam modul yang berukuran lebih kecil dari sekeping uang logam, yang bisa menghasilkan daya 100 mikrowatt dan tegangan 3V, dengan ukuran 15x15x5 mm kubik.

Karena ukurannya yang kecil, baterai tersebut dapat dipasang dalam jumlah banyak untuk menghasilkan energi lebih besar. Dan kedepannya, Betavolt akan memproduksi baterai dengan daya 1 watt mulai tahun 2025.

Sumber: cnnindonesia.com

[post-views]
Selaras