Media Berkemajuan

14 Desember 2024, 20:53

BPOM Larang Peredaran Jajanan Latiao Karena Terkontaminasi Bakteri, Apa Itu?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
BPOM larang peredaran Latiao
BPOM larang peredaran Latiao di Indonesia [Foto: mu4.co.id]

Jakarta, mu4.co.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kini larang peredaran Latiao setelah adanya laporan kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Diketahui sebelumnya Kasus KLB tersebut dilaporkan terjadi di Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan, dan Riau. Dimana dalam kasus tersebut, BPOM menemukan adanya indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus pada produk tersebut. Dimana diketahui bakteri tersebut dapat menghasilkan toksin atau racun yang menyebabkan gejala keracunan pada manusia, seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah.

“Berdasarkan pengujian terhadap produk yang diduga menyebabkan KLB keracunan pangan, kami menemukan indikasi kontaminasi bakteri Bacillus cereus,” ucap Kepala BPOM Taruna Ikrar, Jumat (01/11/2024).

Dan berdasarkan hasil pengujian laboratorium terhadap 4 jenis produk latiao positif mengandung bakteri berbahaya tersebut diantaranya yaitu: Luvmi Hot Spicy Latiao, C&J Candy Joy Latiao, KK Boy Latiao, dan Lianggui Latiao.

Baca juga: Berdasarkan Hasil Uji BPOM, PT. Indonesia Bakery Family Tegaskan Roti Aoka Aman Dikonsumsi

Lalu, apa itu Latiao?

Latiao adalah jajanan asal China yang berbentuk stik panjang berwarna merah yang dikenal memiliki rasa gurih dan pedas, dengan bahan utama Latiao diantaranya yaitu tepung gandum, tepung kinako (tepung kacang kedelai panggang), dan minyak cabai, yang dicampur dengan air, garam, gula, penyedap rasa, minyak nabati, serta beberapa bahan tambahan lain, kemudian dipanaskan dengan suhu tinggi.

Selain memiliki rasa yang kuat, latiao juga menggunakan bahan-bahan seperti Monosodium Glutamat (MSG) untuk meningkatkan cita rasa, serta pewarna dan pengawet agar tahan lama. Latiao pun kini tengah populer dan diburu masyarakat Indonesia belakangan ini. Selain itu, Latiao juga banyak dijual online di marketplace, ini juga mempunyai banyak penggemar di negara asalnya, China.

Namun seiring berjalannya waktu, pemerintah China mempermasalahkan standar keamanan produk Latio ini. Bahkan, latiao dilarang dipasarkan di lingkungan sekolah karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Seba, terdapat kandungan asam sorbat dan asam dehidroasetat di dalamnya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

(kompas.tv)

[post-views]
Selaras