Media Berkemajuan

15 Februari 2025, 18:21
Search

BBPJN Minta Pertanggungjawaban Perusahaan Truk Semen yang menyebabkan Jembatan Busui Kaltim-Kalsel Ambruk

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Hendro Satrio Kamaluddin
BBPJN Minta Pertanggungjawaban Perusahaan Truk Semen Bangun Ulang Jembatan Busui Kaltim-Kalsel yang Ambruk [Foto: kompas.com]

Balikpapan, mu4.co.id – Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), Hendro Satrio Kamaluddin meminta pertanggungjawaban perusahaan pengolahan semen atas ambruknya jembatan penghubung antar provinsi yang terletak di Desa Busui, Kecamatan Baru Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Diketahui, sebelumnya jembatan yang menghubungkan Kalimantan Timur dengan Kalimantan Selatan tersebut ambruk setelah tertabrak truk semen pada Kamis (16/01/2025). Akibatnya jembatan tersebut tidak bisa diperbaiki sehingga perlu dilakukan pembangunan ulang.

“Kami minta tanggung jawab perusahaan pengolahan semen untuk memperbaiki jembatan antar provinsi yang ambruk. Pembangunan ulang dilakukan dengan bentang panjang yang lebih panjang. Sekarang bentang jembatan 36 meter, dan akan dibangun ulang dengan bentang panjang 42 meter,” ujarnya seperti dilansir dari kompas.com, Senin (20/01/2025).

Baca juga: Jembatan Penghubung Kaltim-Kalsel Ambruk, Akses Lalu Lintas Lumpuh

Lebih lanjut, Hendro mengungkapkan rencana pembangunan ulang jembatan yang berusia 37 tahun tersebut direncanakan menggunakan konsep rangka baja. proses pembangunan ulang jembatan itu pun akan didanai oleh pihak perusahaan pengolahan semen yang bertanggung jawab atas insiden tersebut

“Pembangunan ulang ini sepenuhnya akan dilakukan oleh perusahaan pengolahan semen,” tambah Hendro.

Sementara kini, BBPJN bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser pun menyiapkan jalan alternatif sebagai langkah darurat. Pengalihan arus lalu lintas juga telah dilakukan untuk memastikan mobilitas masyarakat tidak terganggu.

[post-views]
Selaras