Bekasi, mu4.co.id – Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) berencana untuk mendirikan sebuah kampung Indonesia di Gaza. Saat ini, INH sedang dalam proses berunding dengan pemerintah Gaza.
Konsep ini diajukan oleh Heru, yang merupakan Staf Ahli dalam Arsitektur dan Konstruksi Bangunan, dalam presentasinya di acara Kolaborasi Kemanusiaan-Bangun Gaza Kembali yang diadakan di Hotel Avanzel Cibubur, Bekasi.
“Ini acara kolaborasi lembaga INH bersama tokoh nasional untuk sama-sama bicarakan tentang bentuk nyata kita terhadap tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza karena genosida hingga saat ini belum berhenti,” ucap Founder INH, Muhammad Husein Gaza, dikutip dari detik. com, Selasa (2/7).
Baca Juga: Meski Akses Bantuan Sulit, PMI Tetap Kirimkan Tenda Untuk Pengungsi di Gaza
Kampung tersebut direncanakan untuk dibangun di lahan seluas 3 hektar. Program ini mengusung konsep pengembangan kawasan perumahan terpadu yang meliputi apartemen 12 lantai, fasilitas hotel untuk pengunjung, kompleks sekolah, dan pasar.
Pembangunan Kampung Indonesia bertujuan untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina yang telah menjadi korban konflik di Gaza. Husein berharap rencana ini dapat memenuhi kebutuhan sosial mereka yang telah lama terabaikan.
“Jadi ini adalah seperti satu ruang tertutup saling berkaitan terdiri dari berbagai tower bangunan apartemen untuk warga Gaza yang rumahnya rusak hancur disertai dengan fasilitas umumnya. Yang itu bisa benar-benar mengisi kebutuhan sosial warga Gaza yang selama ini telah direnggut,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemerintah RI Siap Angkut 1.000 Korban Gaza ke Tanah Air dengan 3 Pesawat TNI!
Husein menyatakan bahwa ide ini akan terus didorong, terutama dalam membangun kerjasama dengan Pemerintah. Jazuli Juwaini, anggota Komisi I DPR RI, memberikan tanggapan positif terhadap rencana pembangunan Kampung Indonesia ini.
“Ini artinya INH sudah berpikir maju ke depan. INH bukan hanya membantu untuk warga Gaza sekarang tapi dalam waktu yang sama dia sudah memplanning bagaimana Gaza dibangun ke depan. Dan saya pikir pemikiran ini harus dimiliki oleh semua masyarakat Indonesia, bukan hanya warganya,” ucap Husein.
Jazuli memberikan dukungan dengan menyumbangkan donasi sebesar Rp200 juta untuk proyek ini. Dia berharap proyek ini dapat terselesaikan secara bertahap.
“Mudah-mudahan ini bisa dicontoh dengan pejabat lain. Jangan dilihat seberapa besarnya, yang penting kita berkontribusi dan berkolaborasi untuk membantu saudara kita di Palestina,” tutupnya.
(detik.com)
