Media Berkemajuan

15 Februari 2025, 18:54
Search

B40, BBM Baru Milik RI. Berapa Harganya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
BBM B40. [Foto: Kompas]
BBM B40. [Foto: Kompas]

Jakarta, mu4.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan penerapan BBM jenis solar dengan campuran biodiesel berbasis minyak sawit 40% (B40) mulai 1 Januari 2025.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Eniya Listiani Dewi, mengungkap Program ini bertujuan mengurangi emisi dan impor solar.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini telah diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 341 Tahun 2024 dan berlaku untuk seluruh sektor, termasuk sektor Public Service Obligation (PSO) maupun non-PSO.

Dengan diterapkannya kebijakan B40, kuota biodiesel pada tahun 2025 meningkat menjadi 15,6 juta kiloliter (KL). Dari jumlah tersebut, pemerintah akan mengalokasikan 7,55 juta KL untuk sektor PSO, sementara sisanya dialokasikan untuk sektor non-PSO.

Baca Juga: Harga BBM Per 1 Januari 2025 Resmi Naik, Ini Daftar Harga di Kalimantan!

“Nah dari sini kalau untuk yang non-PSO kan dibebankan kepada konsumen saat ini kalau yang non-PSO harganya itu sudah sekitar Rp13 ribuan. Rp13 ribuan nanti bertambah sekitar antara Rp1.500-2.000,” ujar Eniya dikutip dari CNBC, Sabtu (11/1).

Eniya menyatakan bahwa meskipun kebijakan ini akan menjadi beban konsumen, pemerintah menjamin tidak akan ada dampak terhadap inflasi. Hal ini didasarkan pada studi yang telah dilakukan sebelum kebijakan tersebut diterapkan.

Pada 2025, pemerintah menetapkan alokasi B40 sebesar 15,6 juta KL, dengan 7,55 juta KL untuk PSO dan 8,07 juta KL untuk non-PSO. Kebijakan ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM No. 341.K/EK.01/MEM.E/2024.

Penyalurannya melibatkan 24 badan usaha bahan bakar nabati (BBN), 2 badan usaha BBM untuk PSO dan non-PSO, serta 26 badan usaha BBM khusus non-PSO.

(CNBC)

[post-views]
Selaras