Banjarmasin, mu4.co.id – Rahma Sarita At-Thoyyar, siswi SMA Islam Terpadu (IT) Ukhuwah Banjarmasin, mempresentasikan hasil penelitiannya berjudul “Pemanfaatan Ilung sebagai Hand Sanitizer untuk Mengurangi Pencemaran Sungai Martapura” kepada Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda.
Penelitian itu terinspirasi dari kepedulian Hj. Ananda yang aktif membersihkan gulma air (ilung) di Sungai Martapura.
Rahma menemukan bahwa tanaman ilung yang selama ini dianggap limbah ternyata mengandung senyawa antibakteri yang dapat diolah menjadi hand sanitizer alami dan ramah lingkungan.
“Ilung bukan hanya gulma, tapi bisa menjadi solusi. Selain membantu membersihkan sungai, pemanfaatannya juga berdampak positif bagi kesehatan masyarakat,” jelas Rahma di hadapan Hj. Ananda, dikutip dari Ragam Berita, Senin (10/11).
Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda pun mengapresiasi inovasi Rahma dan mengaku kagum pada kemampuan generasi muda yang mampu melihat potensi besar dari hal-hal sederhana di lingkungan sekitar.
“Sungguh luar biasa. Ini bukti bahwa anak muda kita bisa menghadirkan solusi dari masalah lingkungan yang selama ini kita hadapi. Ilung yang dulu dianggap sampah, kini bisa menjadi bahan penelitian bernilai tinggi,” ungkap Ananda.
Baca Juga: Inovasi Baru, Umsida Ciptakan AC Mobil Tanpa Freon, Jadi Lebih Ramah Lingkungan
Ia menambahkan, inovasi semacam ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menjaga kebersihan sungai sekaligus mengoptimalkan potensi alam secara berkelanjutan.
“Banjarmasin adalah kota sungai. Inovasi seperti ini sangat berarti dan harus terus dikembangkan. Kami tentu mendukung,” ujarnya.
Kunjungan Rahma ke Balai Kota juga merupakan bagian dari persiapannya mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025, di mana ia mewakili sekolahnya, SMA IT Ukhuwah Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, ia mendapat dukungan dan masukan dari Hj. Ananda untuk penyempurnaan presentasinya di ajang nasional tersebut.
Melalui kolaborasi antara pelajar dan pemerintah, diharapkan inovasi seperti karya Rahma terus berkembang dan memberi manfaat bagi masyarakat. Karya tersebut menjadi kebanggaan bagi SMA IT Ukhuwah sekaligus bukti bahwa kepedulian lingkungan dapat melahirkan ide besar yang berdampak luas.
(Ragam Berita)
