Jakarta, mu4.co.id – Kartu Nusuk merupakan kartu identitas resmi yang wajib dimiliki seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi.
Kartu ini berfungsi sebagai akses utama untuk berbagai layanan termasuk masuk ke Masjidil Haram dan lokasi ibadah puncak haji seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Kartu ini memuat data pribadi jemaah seperti nomor visa, kode QR, dan foto.
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) menyatakan bahwa pada penyelenggaraan haji 2026, kartu Nusuk akan dibagikan langsung di embarkasi, bukan lagi di Tanah Suci seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Berkaitan dengan pembagian kartu Nusuk (haji 2026) memang sudah direncanakan akan dibagikan di embarkasi pemberangkatan,” ucap Gus Irfan menjawab pertanyaan fraksi dalam Raker bersama Komisi VIII DPR RI, dikutip dari detik hikmah, Sabtu (8/11).
Baca Juga: Berikut Jadwal Lengkap Haji 2026 Mulai Asrama, Keberangkatan, hingga Pulang ke RI
Gus Irfan menyampaikan bahwa pada penyelenggaraan haji 2026 akan ada 14 embarkasi utama, yakni Aceh, Medan, Padang, Pondok Gede, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Lombok, Makassar, Palembang, Batam, dan Kertajati Indramayu.
Selain itu, Banten dan Yogyakarta ditetapkan sebagai embarkasi baru karena kesiapan fasilitas, dukungan pemerintah daerah, serta efisiensi pergerakan jemaah dari wilayah sekitarnya.
Setiap jemaah akan menerima kartu Nusuk di embarkasi masing-masing.
Berdasarkan jadwal Kementerian Haji dan Umrah, jemaah mulai masuk asrama pada 21 April 2026 dan diberangkatkan secara bertahap mulai 22 April 2026 dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama menuju Madinah dan gelombang kedua menuju Jeddah. Kedatangan terakhir jemaah di Bandara KAAIA Jeddah dijadwalkan pada 21 Mei 2026.
(Detik Hikmah)














