Banjarbaru, mu4.co.id – Belasan anak muda Kalimantan Selatan akan mengelola lahan pertanian, tergabung dalam program Swasembada Pangan. Lahan tersebut memiliki luas 200 hektare yang akan dikelola oleh 15 anak muda.
Para anak muda tersebut nantinya akan difasilitasi alat-alat pertanian dengan nilai lebih dari Rp2,5 miliar.
Kelompok pengelola lahan pertanian ini merupakan bagian dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Selatan, yang secara resmi dikukuhkan di Aula Asrama Haji Banjarbaru pada Rabu, 8 Januari 2025.
Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, RS Suroyo, berharap DPD Pemuda Tani di seluruh Indonesia mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
“Tentunya para pemuda tani akan kami motivasi dan bimbingan terkait pertanian,” ungkap Suroyo usai mengukuhkan DPD dan DPC Pemuda Tani Indonesia Kalsel di Banjarbaru, dikutip dari Kalimantan Post, Jum’at (10/1).
Baca Juga: Kalsel Siapkan 17.000 Hektare Lahan Demi Dukung Program Swasembada Pangan!
Ketua Pembina Pemuda Tani Indonesia, Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa DPD Pemuda Tani Indonesia bertujuan membantu petani meningkatkan produktivitas dan mengawasi distribusi pupuk bersubsidi untuk mencegah penyelewengan oleh oknum-oknum.
“Jadi nanti mereka akan melaporkan ke aparat hukum jika menang ada penyelewengan pupuk bersubsidi,” ucap Syamsul.
Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Kalimantan Selatan, Ridha Rahma Lutfiani, menyatakan bahwa setelah pengukuhan, mereka akan berkoordinasi dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk menangani dampak banjir pada lahan pertanian di Banua dan mempelajari keluhan petani setempat.
“Nanti kami akan turn ke lapangan untuk menyerap keluhan dan bagaimana nanti ke depan untuk penanganan permasalahanmya,” ucapnya.
(Kalimantan Post)
