Media Berkemajuan

22 November 2024, 00:18

Hadiri Pembukaan Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah, Menteri Agama Tawarkan Kerja sama

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Menteri Agama saat menyampaikan sambutan.

Bandung, mu4.co.id– Momentum Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah menjadi momentum paling ditunggu oleh kader Nasyiatul Aisyiyah di berbagai daerah. Momentum ini sering digunakan sebagai forum silaturahim antar kader dari daerah yang berbeda-beda. 

Setelah 2 tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia, akhirnya Nasyiatul Aisyiyah dapat menggelar Muktamar XIV yang diselenggarakan pada 2-4 Desember 2022.

Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah secara resmi dibuka pada 3 Desember 2022 oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa bakti 2022-2027 Haedar Nashir didampingi istri tercinta yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah masa bakti 2010-2015, 2015-2022.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, sekaligus membacakan pidato sambutan Presiden Joko Widodo.

Seusai membacakan pidato sambutan Presiden, Ia menyampaikan bahwa Kementerian Agama Republik Indonesia siap bekerjasama dengan Nasyiatul Aisyiyah dalam berbagai bidang, khususnya dalam hal keagamaan.

“Banyak program yang dapat dimanfaatkan (Nasyiatul Aisyiyah), ada bimbingan perkawinan misalnya. Di pelaksanaan haji yang dikomandoi salah satu kader Muhammadiyah terbaik Prof. Hilman Latif, nanti bisa pembimbing-pembimbing haji yang perempuan dapat diambilkan dari kader Nasyiatul Aisyiyah,” ucap Yahya.

Ia menyampaikan bahwasanya haji tahun ini jamaah perempuannya lebih banyak dari laki-laki, sehingga salah satu strategi pelayanan haji Kementerian Agama yakni akan menambah pembimbing perempuan. Hal ini menurutnya dapat dimanfaatkan oleh Nasyiatul Aisyiyah.

“Mudah-mudahan nanti Pak Hilman segera difollowup. Tolong nanti yunda Ketum bisa berkoordinasi dengan Prof. Hilman atau langsung dengan saya,” tegas Menteri Agama.

Ia juga secara tegas menyampaikan bahwa Kementerian Agama sangat terbuka bagi Muhammadiyah, khususnya Nasyiatul Aisyiyah dalam mensinergikan program-program. 

“Problem-problem bangsa tidak bisa hanya diselesaikan hanya oleh satu kelompok saja, atau oleh pemerintah saja. Namun perlu kolaborasi agar permasalahan bangsa dapat diselesaikan.” pungkasnya.

Media Center Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah

[post-views]
Selaras