Banjar, mu4.co.id – Universitas Cahaya Bangsa (UCB), adalah sebuah Universitas yang terbentuk dari hasil penggabungan antara STIKES Cahaya Bangsa dan STIH Kuala Kapuas, dengan nomor SK 857/M/2O2O, pada 15 September 2020, yang beralamat di Jalan Achmad Yani KM 17, Banjar, Kalimantan Selatan.
Untuk diketahui, STIKES Cahaya Bangsa sendiri adalah perguruan tinggi di bawah naungan LLDIKTI XI, dengan program studi Keperawatan, Kesehatan Masyarakat dan Profesi NERS. Sementara STIH Kuala Kapuas adalah Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, dengan program Studi Ilmu Hukum.
Kemudian setelah manajemen STIH Kuala Kapuas yang diambil alih oleh Yayasan Cahaya Bangsa, dan menjadi Universitas Cahaya Bangsa dibawah naungan Yayasan Cahaya Bangsa yang dipimpin oleh Dr. Akhmad Murjani, MKes., SH., MH, dan Wakil Ketua Yayasan Drs. H. Taufik Hidayat, M.M, dengan Rektor Dra. Hj. Sri Erliani, MM., M.MKes, kampus ini memiliki 2 fakultas yakni Fakultas Sains dan Teknologi, serta Fakultas Hukum dan Bisnis dengan 5 program studi, dan 1 program profesi NERS, Kelima program studi tersebut yaitu:
- S1 Ilmu Keperawatan
- S1 Kesehatan Masyarakat
- S1 Teknologi Informasi
- S1 Manajemen
- S1 Ilmu Hukum (Kampus Kapuas).
Baca juga: Anniversary 9 Tahun Al Mazaya Islamic School, Berikut Sederet Prestasinya!
Selain itu, UCB sendiri adalah kampus swasta di Kalimantan Selatan, dengan kualitas, fasilitas, dan program seperti kampus-kampus terkemuka di luar kota, seperti praktisi mengajar, sertifikasi profesi, pertukaran mahasiswa, dan magang di industri nasional, yang memiliki 6 jurusan favorit dengan akreditasi baik sekali dan telah mencetak +4.000 alumni yang mayoritas langsung bekerja, bahkan hingga bekerja di luar negeri (Jepang).
“Jika menempuh perjalanan dari arah Banjarmasin ke Luar Kota, maka akan menemukan bangunan paling bercahaya se-Kalimantan, karena seperti namanya, Universitas Cahaya Bangsa, memiliki neon box yang bersinar terang diantara jalanan Pal 17 yang gelap,” ungkap Humas UCB, Amirah kepada mu4.co.id, Selasa (14/08/2024).
Untuk diketahui, UCB memiliki Program Studi Kesehatan Masyarakat pertama atau tertua di Kalimantan Selatan, serta Program Studi Profesi Ners berhasil meraih persentase Nilai Uji Kompetensi (UKOM) tertinggi ke-2 se Kalimantan.
Baca juga: 84 Kampus Terancam Ditutup Karna Tak Ajukan Akreditasi, Hanya Kota Ini Yang Miliki Posisi Aman!
Sebagai informasi, pada tahun akademik ini kampus ini membuka kesempatan Study Abroad (Summer School) ke luar negeri dan praktek mahasiswa di luar kota seperti (Bandung/Bali/Malang).
“Study abroad untuk semua jurusan dan kesempatan terbuka untuk semua mahasiswa selama memenuhi persyaratan (IPK di atas 3 dan bisa berbahasa inggris), pelaksanaan nya ketika summer (summer school) biasanya 4-6 weeks,” jelas Amirah.
“(Sedangkan untuk) praktek di luar kota yang sudah jalan untuk jurusan keperawatan, program sertifikasi BTCLS di rumah sakit besar, contohnya RS Sanglah Bali, Hasan Sadikin Bandung, Harapan Kita Jakarta,” sambungnya.
Di sisi lain, Universitas Cahaya Bangsa juga menyediakan program kuliah gratis atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) untuk mahasiswa kurang mampu, dimana biaya pendaftaran, SPP hingga lulus, biaya uang gedung, serta bantuan biaya hidup ditanggung. Adapun kouta mahasiswa tahun ini sebanyak 34 orang. Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi ke nomor: 0823-5774- 3723.
Pihak kampus pun menyebutkan akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan menghadirkan berbagai program pendukung akademik yang dapat meningkatkan daya saing mahasiswa. “Sehingga kami berharap Universitas Cahaya Bangsa semakin dikenal dan menjadi kampus swasta pilihan teratas di Kalimantan Selatan, dengan berbagai program akademik/non-akademik, prestasi mahasiswa, dan kualitas alumni yang luar biasa,” ungkap Rektor, Sri Erliani, Rabu (14/08/2024).
“Sehingga bagi calon mahasiswa/i tidak perlu kuliah ke luar kota, karena kuliah di Universitas Cahaya Bangsa bisa memberikan experience yang serupa,” lanjutnya.
Lihat: Wow! Ada Kuliah Gratis di Universitas Cahaya Bangsa